UNIMMA
FH UNIMMA Gandeng Mitra Strategis, Wujudkan Kurikulum Hukum Adaptif dan Relevan
FH UNIMMA melibatkan berbagai mitra strategis untuk merancang kurikulum yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) menghadirkan langkah baru dalam pembaruan pendidikan hukum.
Melalui kegiatan Temu Stakeholders, FH UNIMMA melibatkan berbagai mitra strategis untuk merancang kurikulum yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman, Selasa (2/9/2025) di Hotel Trio Front One Magelang.
Dekan FH UNIMMA, Dr. Dyah Andriantini Sintha Dewi, M.Hum., menegaskan bahwa percepatan teknologi informasi menuntut dunia pendidikan untuk bertransformasi.
“Perkembangan IT yang begitu cepat membuat dunia akademisi, khususnya pendidikan hukum, harus terus menyesuaikan diri agar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja,” ujarnya.
Kegiatan ini mencakup penyusunan kurikulum Program Studi Magister Hukum (S2) serta peninjauan kurikulum Program Studi Sarjana Ilmu Hukum (S1).
Hadir sebagai narasumber utama, Dodik Setiawan Nur Herivanto, S.H., M.H., LL.M., Ph.D. (Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia/ UII Yogyakarta), yang menyampaikan materi tentang Pemetaan Kompetensi Lulusan.
Baca juga: UNIMMA Kukuhkan Heni Setyowati Esti Rahayu Sebagai Guru Besar Bidang Keperawatan Maternitas
Acara kemudian dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas dua bidang utama, yaitu Hukum Privat dan Bisnis Syariah serta Hukum Publik dan Peradilan Syariah.
FGD ini menjadi ruang pertemuan antara akademisi dan para mitra strategis.
Hadir langsung di antaranya Pengadilan Negeri Magelang, PN Mungkid, PA Mungkid, DPC Peradi Magelang, advokat LKBH UNIMMA, serta Kantor Notaris/PPAT M. Nizam Fanani Borobudur dan Arif Himawan.
Kolaborasi juga semakin lengkap dengan partisipasi daring dari Fakultas Hukum UII Yogyakarta dan Pengadilan Negeri Sleman.
Selain memperkuat kurikulum, forum ini juga mengintegrasikan program Kampus Berdampak, sebagai upaya UNIMMA menghadirkan pembelajaran aplikatif yang langsung menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca juga: 61 Tahun UNIMMA: Forward Impact untuk Indonesia Emas 2045
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pleno dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai pijakan konkret dalam implementasi kurikulum.
FH UNIMMA menegaskan harapannya, kurikulum yang lahir dari kolaborasi ini tidak hanya selaras dengan standar akademik nasional, tetapi juga mampu menjawab tantangan global dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.