UIN Walisongo Semarang
Intact Base Taiwan Persiapkan Program Double Degree UIN Walisongo-University Of Shieh Chien
Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo Semarang menerima kunjungan delegasi INTACT (International Talent Circulation) Base Taiwan.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo Semarang menerima kunjungan delegasi INTACT (International Talent Circulation) Base Taiwan dalam rangka mendiskusikan tindak lanjut program beasiswa dan kerjasama antara UIN Walisongo Semarang dengan Kementerian Pendidikan Taiwan melalui INTENSE program.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut penandatangan MoU antara UIN Walisongo dan University of Shieh Chien (USC) Taiwan.
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lt. 2 Gedung Rektorat pada Selasa (02/09/2025) ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor 1, Para Dekan Fakultas UIN Walisongo Semarang, staf International Office UIN Walisongo serta dua perwakilan INTACH Base Taiwan.
Perlu diketahui bahwa Intense Program adalah program beasiswa dari Kementerian Pendidikan Taiwan yang bertujuan untuk memberikan kesempatan studi lanjut gelar ganda, magang dan berkarir bagi mahasiswa dari Asia Tenggara terutama dari Indonesia di bidang industri, khususnya di Taiwan.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda yang siap bersaing di industri global, terutama di sektor teknologi tinggi dan keuangan.
Dengan dukungan finansial dan jaminan karir.
Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menjadi talenta global yang siap bersaing di industri masa depan.
Prof. Dr. Nizar, M.Ag, Rektor UIN Walisongo menyampaikan apresiasi atas kunjungan INTACT Base Taiwan ke UIN Walisongo Semarang.
Baca juga: FPK UIN Walisongo Rayakan Satu Dekade: Bersinergi, Berinovasi, Berprestasi
Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa kerjasama yang dilakukan UIN Walisongo dengan Kementerian Pendidikan Taiwan melalui INTENSE program ini merupakan langkah yang sangat baik dalam keberlanjutan Kerjasama Pendidikan antara Indonesia dan Taiwan
“Kerjasama ini menjadi salah satu langkah penting dalam keberlanjutan kerjasama antara Indonesia dan Taiwan khususnya dalam hal peningkatan talenta”.
Saat ini UIN Walisongo Semarang telah mempersiapkan keberangkatan 60 mahasiswa yang akan mengikuti INTENSE Program (Industrial Talents Education Special Program) di Taiwan.
Para mahasiswa UIN Walisongo akan mengikuti pendidikan double degree di University of Shieh Chien dengan beberapa jurusan seperti mahasiswa di jurusan teknologi informasi dan jurusan arsitektur.
“Kita harap ini adalah kontribusi yang baik dalam hubungan internasional antara Indonesia dan Taiwan."
"Oleh karena itu, perlu kita perhatikan regulasi dan legal aspects perihal keberangkatan mahasiswa serta beberapa upaya untuk mendukung kerjasama ini seperti penyetaraan body of knowledge antara UIN Walisongo dengan universitas serta penyesuaian kurikulum yang ada”. Jelas Prof. Dr. Mukhsin Jamil, M.Ag, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Institusi
Andre So, Direktur INTACT-Base Taiwan-Surabaya, mengungkapkan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat UIN Walisongo Semarang.
INTACT-Base Taiwan berharap bahwa kolaborasi antara INTACT-Base Taiwan dan UIN Walisongo Semarang dapat terlaksana dengan baik serta membawa dampak dalam pengembangan kerja sama akademik dan talenta industri internasional terutama pada sektor Science, Technology, Engineering, Mathematic (STEM), Finance dan Semiconductor.
INTACT Base Taiwan-Indonesia adalah sebuah program yang mendukung terlaksananya INTENSE Program dan bertujuan mendorong kerja sama antara Taiwan dan Indonesia dalam bidang kolaborasi antara industri dan akademisi Taiwan dengan pertukaran perguruan tinggi di Indonesia.
Baca juga: Tingkatkan Literasi, Mahasiswa UIN Walisongo Gandeng Lapak Baca
Dengan dukungan penuh dari Ministry of Education ROC Taiwan (MOE), arahan dan bantuan dari Taipei Economic and Trade Office (TETO), serta kerja sama mitra dari tiga universitas Cheng Shiu University, Hsing Wu University dan Chaoyang University of Technology, aliansi saat ini telah mencakup 73 universitas di Indonesia dan 30 universitas di Taiwan, dengan lebih dari 100 perusahaan unggulan Taiwan yang berpartisipasi dalam program ini.
Sejak dimulainya penerimaan mahasiswa dalam INTENSE Program, hingga saat ini terdapat lebih dari 500 mahasiswa Indonesia yang telah di terima.
Mereka berasal dari dari 54 universitas di Indonesia, dan melanjutkan studi pada jenjang sarjana, pasca sarjana, dan magister.
“Kami siap mendukung terlaksananya INTENSE Program Indonesia-Taiwan."
"Kami juga sudah siap untuk mendukung pembelajaran Bahasa Mandarin bagi mahasiswa yang akan berangkat ke Taiwan untuk program double degree ini,” ujarnya.
Saat ini, pemerintah negara Taiwan melalui Kementerian Pendidikan Taiwan (Ministry of Education ROC Taiwan ) menunjuk beberapa kampus sebagai pelaksana di Indonesia yaitu Cheng Shiu University, Caoyang University dan Hsing Wu University, Shieh Chien University. INTACT Base Taiwan-Jakarta dibawahi oleh Cheng Shiu University, INTACT Base Taiwan-Surabaya dibawahi Chaoyang University dan INTACT Base Taiwan-Bangka Belitung dibawahi Hsing Wu University.
Dapat dipahami INTACT Base adalah representatif langsung dari MOE Taiwan melalui perwakilan Universitas yang di tunjuk di masing-masing negara di Asia Tenggara.
Kedua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan guna mendiskusikan keberlanjutan INTENSE Program bagi mahasiswa yang akan berangkat ke Taiwan serta berencana untuk membuka kesempatan bagi para alumni UIN Walisongo Semarang untuk mengikuti kegiatan training serta martikulasi pendidikan di Taiwan sebagai salah satu langkah konkrit UIN Walisongo dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (Laili S/***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.