Universitas Semarang
Bakal Calon Rektor USM 2025–2029 Paparkan Visi Misi Menuju Kampus Unggul
USM menggelar forum akademik penting berupa penyampaian visi, misi, serta program kerja bakal calon Rektor USM periode 2025–2029.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Semarang (USM) kembali menggelar forum akademik penting berupa penyampaian visi, misi, serta program kerja bakal calon Rektor USM periode 2025–2029.
Acara ini menjadi ajang strategis bagi sivitas akademika untuk menilai arah pengembangan universitas ke depan, Rabu (1/10/25).
Dalam kesempatan tersebut, Dr Supari ST MT yang saat ini masih menjabat sebagai Rektor USM dan kembali mencalonkan diri untuk periode kedua, memaparkan gagasannya di hadapan panelis serta civitas akademika.
Supari menekankan bahwa transformasi tata kelola universitas menjadi kunci untuk menjadikan USM sebagai perguruan tinggi pilihan utama di Jawa Tengah.
“USM saat ini belum menjadi pilihan pertama bagi sebagian besar calon mahasiswa."
"Oleh karena itu, langkah yang akan kita tempuh adalah memperkuat tata kelola, efisiensi anggaran, serta mendorong kolaborasi penelitian, hibah, dan kerja sama institusi untuk meningkatkan reputasi dan daya saing kampus,” jelas Supari.

Baca juga: Anastasia Desti Putri Ivanka Mahasiswi USM Raih Juara 1 Ajang Bintang Radio RRI Semarang 2025
Ia juga menekankan pentingnya manajemen akreditasi dan pemeringkatan yang lebih fokus, dengan membentuk unit khusus yang bertugas mencermati standar perankingan nasional maupun internasional.
Langkah ini diharapkan mampu mendongkrak posisi USM dalam jajaran perguruan tinggi di Jawa Tengah, bahkan di tingkat nasional.
Panelis dalam acara tersebut, Yan Arianto, ST MM sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Kesisteman PT Adhi Karya (Persero), memberikan apresiasi terhadap paparan Supari.
Menurutnya, visi dan misi yang disampaikan telah menunjukkan arah menuju universitas modern yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Paparan calon rektor tadi sangat menarik."
"Visi dan misinya sudah mengarah pada kebutuhan universitas modern, yakni menghasilkan lulusan yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan diserap industri."
"Memang visi itu harus tinggi, karena tanpa mimpi besar, kita tidak bisa melangkah lebih jauh,” ungkap Yan.
Ia juga menambahkan bahwa pemilihan rektor bukan hanya tentang figur, melainkan juga mengenai manfaat yang dapat dirasakan seluruh pemangku kepentingan di USM, mulai dari yayasan, dosen, mahasiswa, alumni, hingga tenaga kependidikan.
Baca juga: USM dan Dinas Ketahanan Pangan Latih Ibu Rumah Tangga Kuasai Digital Marketing untuk UMKM
Supari menutup paparannya dengan menegaskan komitmen untuk menjadikan USM sebagai pusat peradaban dan solusi bagi permasalahan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.