UIN Walisongo Semarang
ILIM dan UIN Walisongo Selenggarakan Pelatihan tentang Astronomi Islam dan Kecerdasan Buatan
Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil menyelenggarakan Pelatihan
Penulis: Adi Tri | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Institut Latihan Islam Malaysia (ILIM) bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil menyelenggarakan Pelatihan tentang Astronomi Islam dan Kecerdasan Buatan dari tanggal 27-31 Oktober 2025 di Planetarium UIN Walisongo. Program ini dirancang oleh Planetarium dan Pusat Layanan International UIN Walisongo Semarang.
Program ini dihadiri oleh delegasi dari Institut Latihan Islam Malaysia, Lembaga pelatihan dibawah Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), merupakan lembaga pemerintah Malaysia yang mengatur urusan agama Islam di Malaysia dibawah Perdana Menteri Malaysia. Program ini mengeksplorasi integrasi astronomi Islam (‘ilm al-falak) dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang sedang berkembang. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik antara Malaysia dan Indonesia sambil meningkatkan pemahaman peserta tentang bagaimana teknologi modern dapat memperkaya ilmu-ilmu Islam tradisional.
Topik yang dibahas meliputi pengamatan hilal (bulan sabit), penentuan qibla, dan perhitungan kalender Islam—dikombinasikan dengan aplikasi AI seperti pengenalan gambar, analisis data, dan pemodelan prediktif. Peserta mengikuti pemaparan dan demonstrasi tentang astronomi Islam dan dasar-dasar AI, workshop praktis tentang simulasi pengamatan bulan berbasis AI dan alat digital untuk perhitungan astronomi.
“Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam menyatukan pengetahuan agama dengan inovasi teknologi,” kata perwakilan dari ILIM. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mengembangkan generasi baru cendekiawan yang mahir dalam ilmu Islam dan teknologi digital.” Ujar Puan Syukreya, Perwakilan dari ILIM.
Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UIN Walisongo, Prof. Dr. Nizar, M.Ag yang menyampaikan bahwa kursus singkat ini bertujuan untuk menjembatani Astronomi Islam dan Kecerdasan Buatan — menunjukkan bagaimana pengetahuan berbasis iman dapat bertemu dengan teknologi modern untuk menghasilkan wawasan dan inovasi baru.
“ Kerja sama kami dengan Institut Latihan Islam Malaysia didasarkan pada nilai-nilai bersama — keunggulan, spiritualitas, dan pelayanan. Kami bangga bahwa ILIM telah memilih untuk berkolaborasi dengan UIN Walisongo.”, papar Nizar.
UIN Walisongo, yang dikenal karena keunggulannya dalam ilmu falak dan juga mempunyai kepakaran dan keahlian yang dalam ilmu falak dan pelatihan terapan. Rektor UIN Walisongo mengucapkan terima kasih atas inisiatif dan kemitraan ILIM. “Dengan berkolaborasi dengan ILIM, kami memperluas pengembangan ilmu falak untuk mencakup bidang baru dalam kecerdasan buatan dan pembelajaran berbasis teknologi.”Pelatihan ini diakhiri dengan komitmen kedua institusi untuk melanjutkan kerja sama melalui penelitian bersama, publikasi, dan pengembangan kurikulum dalam bidang astronomi Islam dan kecerdasan buatan.
Visi kemitraan ILIM–UIN Walisongo ini menjadi model bagi Universitas Islam di Asia Tenggara dalam beradaptasi dengan tantangan era digital. Dengan menggabungkan pengetahuan berbasis agama dan inovasi modern.
Selain mengikuti pelatihan, peserta dari ILIM juga menikmati wisata budaya di seputar Semarang dan Yogyakarta dan juga mengunjungi beberapa tempat seperti Stem cell and Cancer Research Center (SCCR) Semarang, yang merupakan pusat penelitian stem cell dan kanker di Semarang yang bekerjasama dengan UIN Walisongo.(***)
| M. Ihtirozun Ni'am Tawarkan Sistem Kontrol Teleskop Jarak Jauh untuk Ru'yatul hilal |
|
|---|
| Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus |
|
|---|
| UIN Walisongo Dukung AICIS+ 2025: Islam, Sains, dan Solusi Global untuk Masa Depan Berkelanjutan |
|
|---|
| UIN Walisongo Gelar Latihan Kepemimpinan Mahasiswa: Bentuk Pemimpin Responsif dan Berkarakter |
|
|---|
| Tiga Dosen UIN Walisongo Lolos Seleksi Open Panel AICIS+ 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.