Selamat dari Tragedi Kalijambe, Wisudawati UNIMMA Tuntaskan Studi dan Lahirkan Buku Inspiratif

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) kembali menghadirkan kisah inspiratif dalam pelaksanaan Wisuda ke-85 yang digelar pada Kamis (30/10) di Auditorium Kampus 1 UNIMMA.

Salah satu wisudawan, Mila Mudianawati, S.Pd., dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), menjadi sorotan karena perjuangannya menyelesaikan studi setelah selamat dari tragedi kecelakaan maut di Kalijambe, Kabupaten Purworejo pada Mei 2025 lalu.

Peristiwa yang terjadi pada 7 Mei 2025 tersebut menewaskan 10 orang guru SD IT As Syafi’iyah Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Mila yang juga masuk dalam rombongan tersebut berhasil selamat meskipun mengalami luka dan patah tulang.

Kondisi tersebut membuatnya sempat terhenti dalam proses akademik.

Mila mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun menghadapi ujian berat, namun bisa menuntaskan pendidikannya.

“Mulai Februari 2025 saya sudah mulai bimbingan, dan Mei dijadwalkan seminar proposal. Namun qadarullah, saya mengalami kecelakaan sehingga tidak bisa melanjutkan. Tapi Alhamdulillah, saat itu pihak kampus memberikan kemudahan melalui penyetaraan. Saya akhirnya menulis buku dan bisa menyelesaikannya hingga tuntas,” ujarnya.

Adapun buku yang ditulis Mila berjudul “Membangun Jembatan Persahabatan:  Strategi Mediasi Konflik untuk Anak Usia Sekolah Dasar” dengan dosen pembimbing Dr. Rasidi, M.Pd dan Puji Rahmawati, M.Pd.

Dalam buku yang ditulisnya, dibahas pentingnya memahami dan mengelola konflik pada anak secara konstruktif.

“Di buku yang saya tulis mengajarkan bahwa mediasi bukan sekadar menyelesaikan konflik, tetapi juga menumbuhkan empati, komunikasi efektif, dan keterampilan sosial pada anak. Selain itu buku tersebut juga menawarkan strategi integrasi mediasi ke kurikulum sekolah, dan kolaborasi dengan orang tua,” jelasnya.

Atas perjuangan dan keteguhan hati tersebut, Rektor UNIMMA, Dr. Lilik Andriyani, M.Si., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi kepada Mila yang tetap bersemangat di tengah keterbatasan.

“Wisudawati ini adalah salah satu yang masih diberikan oleh Allah kesempatan untuk menjaga amanah di dunia dari kecelakaan Kalijambe. Kami sangat mengapresiasi karena di tengah kondisi sakit yang luar biasa, hari ini masih mampu untuk meneruskan hingga tahapan akhir studi,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Rektor menyampaikan harapan agar semangat Mila dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berikhtiar.

“Alhamdulillah, sekali lagi kami sampaikan selamat. Insya Allah kita semangati bersama dan kita doakan agar Allah berikan kesembuhan seperti sedia kala. Kami bangga kepada Mila yang mampu bertahan sampai detik ini,” tambahnya. (***)