Harkat Negeri dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Gaungkan Transformasi Pembelajaran Menyenangkan

TRIBUNJATENG.COM, Tegal - Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Harkat Negeri bekerja sama dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI menyelenggaran EduPsy Series 1.0 dan peluncurkan program SINAR PELAJAR (Sinergitas Kolaborasi Pembelajaran Mendalam) dengan tema “Menciptakan Lingkungan Belajar Menyenangkan” di Aula Kampus Mataram, pada Selasa (11/11/2025).

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, Indri Astuti, dalam laporan kegiatan menyampaikan bahwa koordinasi dan kolaborasi merupakan kunci pemerataan pendidikan. Program ini menjadi langkah strategis dalam pemerataan mutu pendidikan di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.

“Program SINAR PELAJAR ini hadir sebagai upaya percepatan sinergitas pembelajaran mendalam. Mutu bukan hanya angka, tetapi langkah nyata menuju proses pembelajaran yang transformatif dan inovatif,” ujarnya.

Turut hadir memberikan sambutan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyatul Muthmainnah, menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan.

“Program ini adalah langkah nyata mendorong pembelajaran berkarakter dan berkeadilan. Pemerintah Kota Tegal memiliki dua program pendidikan unggulan, yaitu sekolah olih ijazah dan kuliah gratis. Harapannya, pendidikan menjadi jalan pemutus mata rantai kemiskinan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Dr. Saidimin, menyoroti pentingnya menciptakan budaya sekolah yang aman dan menyenangkan guna mencegah depresi serta kasus bullying pada peserta didik.

“Sekolah harus menjadi rumah kedua. Guru berperan penting menghadirkan pembelajaran yang ramah anak,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa perguruan tinggi, termasuk Universitas Harkat Negeri, dapat menjadi solusi akses pendidikan lanjutan bagi siswa kurang mampu melalui skema beasiswa.

Dalam sesi materi, Psikolog RSUD Kardinah, Anna Dani Andriyanti membahas pentingnya pencegahan bullying di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa bullying bukan sekadar kenakalan, tetapi tindakan kekerasan yang mengancam tumbuh kembang anak.

Anna menawarkan praktik nyata Sekolah Aman, antara lain membangun budaya empatik dan saling menghargai, kepemimpinan sekolah yang beretika, sistem pelaporan aman dan perlindungan korban, satgas anti-bullying & peer support, penegakan SOP anti-kekerasan sesuai Permendikbud No. 82/2015.

Di akhir acara, Rektor Universitas Harkat Negeri, Sudirman Said, menguatkan perspektif kepemimpinan dalam dunia pendidikan.

Sudirman mengutip konsep The Five Practices of Exemplary Leadership (Kouzes & Posner), bahwa kepemimpinan sejati bukan soal jabatan, tetapi pengaruh, keteladanan, dan pemberdayaan.

“Pendidik adalah pemimpin, dan alangkah hebatnya bila para pemimpin Indonesia juga berperilaku sebagai pendidik,” kata Rektor Harkat Negeri.

“Pemimpin yang efektif memberi inspirasi, mendorong perubahan, dan memberdayakan orang lain untuk tumbuh bersama,” jelasnya.

Peluncuran SINAR PELAJAR dan Penandatanganan Kerjasama dengan Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Harkat Negeri ini menjadi momentum penting dalam pembaruan praktik pendidikan di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI. Melalui pendekatan psikologis, kolaboratif, dan kepemimpinan berkelanjutan, program ini diharapkan dapat menciptakan sekolah yang menyenangkan, aman, dan mendorong tumbuhnya potensi terbaik peserta didik.