Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Stadium Generale UIN Saizu Dorong Mahasiswa Dakwah Siap Hadapi Indonesia Emas 2045

Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Stadium Generale

Penulis: Adi Tri | Editor: abduh imanulhaq
IST
Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Saizu Purwokerto sukses menggelar Stadium Generale bertajuk “Generasi Juara, Bonus Demografi, dan Indonesia Emas”. Kegiatan berlangsung di Kampus II UIN Saizu Purwokerto, Selasa (11/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Dakwah dan Saintek UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto sukses menggelar Stadium Generale bertajuk “Generasi Juara, Bonus Demografi, dan Indonesia Emas”.

Kegiatan berlangsung di Kampus II UIN Saizu Purwokerto, Selasa (11/11/2025).

Acara inspiratif ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa baru angkatan 2025 untuk membangun semangat berprestasi dan kesiapan menghadapi era Indonesia Emas 2045.

Kegiatan menghadirkan Kukuh Prasetiyo, Founder Balungan Gedhe, Founder Batik Corner Purwokerto.

Dia sekaligus Sekretaris ASPIKMAS, sebagai narasumber utama. Acara dipandu Kepala Laboratorium Fakultas Dakwah, Ageng Widodo yang berperan sebagai moderator.

Acara dibuka secara resmi Wakil Dekan I Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muttaqin.

Dalam sambutannya, dia menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan akademik, tetapi juga oleh kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, serta memiliki sikap apresiatif terhadap sesama.

“Mahasiswa harus berpikir secara kreatif, inovatif, dan out of the box. Itulah salah satu kunci untuk menjadi generasi juara. Kami berharap semangat ini menjadi ciri khas mahasiswa Fakultas Dakwah,” ujarnya.

Dalam sesi materi, Kukuh Prasetiyo menekankan pentingnya setiap mahasiswa memiliki arah, tujuan, dan impian yang spesifik.

Menurutnya, hal tersebut menjadi fondasi utama dalam menghadapi berbagai tantangan sekaligus memperkuat daya juang untuk memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

Ia menambahkan bahwa mahasiswa harus proaktif membangun diri melalui penguasaan hard skill, soft skill, kecerdasan emosional, dan mentalitas tangguh.

Kunci sukses terletak pada memiliki growth mindset kemampuan untuk terus belajar dan menjadikan tantangan sebagai peluang, bukan hambatan.

“Menjadi juara adalah pilihan harian, bukan sekadar bakat. Indonesia Emas akan dibangun oleh mereka yang mempersiapkan diri setiap hari, bukan oleh yang menunggu kesempatan,” tegas Kukuh.

Suasana Stadium Generale berlangsung interaktif dan penuh semangat.

Para mahasiswa baru aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan narasumber.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved