Dosen PBA UIN Saizu Unjuk Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab di Forum Internasional Malang!

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Dr. Ade Ruswatie tampil sebagai presenter dalam ajang Konferensi Internasional Bahasa Arab yang digelar di Universitas Negeri Malang.

Acara prestisius ini diikuti oleh para akademisi dan praktisi pendidikan dari berbagai negara.

Dalam forum tersebut, Dr. Ade Ruswatie memaparkan materi berjudul: “Integrasi Inovasi dan Teknologi untuk Pembiasaan Berbicara di Pondok Pesantren” (اندماج الإبداع والتكنولوجيا لممارسة الكلام في المعاهد الإسلامية).

Dalam presentasinya, Dr. Ade menekankan pentingnya inovasi digital dalam mendukung pembiasaan berbahasa Arab di lingkungan pesantren.

Menurutnya, teknologi bukan hanya alat bantu, tetapi juga sarana strategis untuk menciptakan lingkungan berbahasa yang interaktif dan berkelanjutan.

“Pondok pesantren memiliki potensi luar biasa dalam menanamkan kebiasaan berbahasa Arab. Dengan dukungan inovasi dan media digital, pembelajaran bahasa dapat berlangsung lebih efektif, kreatif, dan kontekstual,” ujar Dr. Ade.

Dia juga menjelaskan bahwa pesantren sejak lama dikenal sebagai pusat pembinaan bahasa dan nilai-nilai keislaman, sehingga sangat tepat menjadi model penerapan pembiasaan berbahasa Arab yang inovatif di era modern.

Dr. Ade menyoroti bahwa pondok pesantren bukan hanya lembaga keagamaan, melainkan juga ruang dinamis untuk eksperimen kebahasaan.

Dengan suasana komunikatif dan lingkungan yang kondusif, pesantren mampu menjadi laboratorium alami dalam penerapan bahasa Arab sehari-hari.

Integrasi antara teknologi, inovasi, dan pendekatan kontekstual akan menjadikan praktik berbahasa Arab lebih menarik bagi generasi muda.

“Kreativitas dan digitalisasi harus menjadi bagian dari kultur belajar di pesantren,” tambahnya.

Keterlibatan Dr. Ade Ruswatie dalam konferensi internasional ini mencerminkan komitmen UIN Saizu Purwokerto dalam memperkuat peran akademik di tingkat global, khususnya dalam pengembangan pengajaran Bahasa Arab berbasis inovasi dan teknologi.

Sebagai dosen aktif di bidang riset dan pengajaran, Dr. Ade terus mendorong kolaborasi antara kampus dan lembaga pendidikan luar negeri guna memperluas jejaring akademik serta memperkaya metode pembelajaran bahasa di Indonesia.

“Kehadiran dosen UIN Saizu dalam forum internasional menjadi bukti nyata bahwa pendidikan Bahasa Arab di Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi di level global,” ungkapnya.

Melalui partisipasi ini, UIN Saizu berharap dapat terus mendorong inovasi dalam pembelajaran Bahasa Arab agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan zaman.

Semangat kolaborasi internasional yang dibawa oleh Dr. Ade menjadi inspirasi bagi akademisi muda untuk terus berkarya dan menghadirkan perubahan positif di dunia pendidikan Islam. (***)