Wonosobo Hebat
Pemkab Wonosobo Luncurkan Call Center Protokol untuk Perkuat Koordinasi Kedinasan
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Menjawab tantangan komunikasi birokrasi di era digital, Pemkab Wonosobo menginisiasi Layanan Call Center Protokol.
Sebuah sistem terintegrasi untuk mempercepat koordinasi dan menjaga citra pimpinan daerah tetap prima.
Langkah ini dikukuhkan lewat sosialisasi yang melibatkan 150 peserta dari berbagai OPD, kecamatan, dan kelurahan, Senin (11/8/2025) di Pendopo Bupati.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang seragam terkait sistem komunikasi terpadu.
Khususnya dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan yang melibatkan pimpinan daerah, serta memperkuat penerapan standar operasional prosedur (SOP) keprotokolan di seluruh tingkatan perangkat daerah.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Wonosobo, Satriyatmo, menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk menciptakan sinergi kerja yang lebih terstruktur dan profesional.
"Selain itu, juga sebagai sarana peningkatan kapasitas dan penyamaan persepsi, terutama dalam menyongsong dinamika kerja yang semakin kompleks dan menuntut respons cepat dari seluruh unsur perangkat daerah.
Ia menambahkan, pemahaman yang seragam terhadap sistem dan prosedur komunikasi akan berdampak langsung pada kelancaran kegiatan kedinasan serta memperkuat citra positif Pimpinan Daerah di mata publik," ungkapnya.
Layanan Call Center Protokol merupakan inisiatif terbaru dari Bagian Prokompim sebagai pusat komunikasi terintegrasi yang dirancang untuk mempercepat alur informasi
"Ini juga mempermudah koordinasi kegiatan, serta menjamin keterpaduan antara OPD dan Bagian Protokol dalam setiap aktivitas kedinasan pimpinan daerah," lanjutnya.
Melalui layanan ini, perangkat daerah dapat langsung mengakses informasi, menyampaikan permohonan atau notifikasi kegiatan, dan melakukan koordinasi teknis secara lebih cepat dan efisien.
Sistem ini juga menjadi bagian dari transformasi digital pemerintahan dalam mewujudkan tata kelola birokrasi yang adaptif dan kolaboratif.
Peserta yang datang sejak pukul 08.00 WIB antusias mencermati setiap materi yang disampaikan.
Peserta aktif berdiskusi dan mencatat poin-poin penting tentang mekanisme call center serta standar komunikasi keprotokolan.
Semangat kolaborasi lintas sektor begitu terasa, mempertegas komitmen daerah dalam membangun sistem birokrasi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Aprilia Rismawati, staf di Bagian Prokompim, yang secara rinci memaparkan teknis penggunaan Layanan Call Center Protokol serta implementasi SOP komunikasi pimpinan.
Materi meliputi, alur koordinasi kegiatan pimpinan melalui Call Center, mekanisme tanggap darurat dan penjadwalan mendadak.
Selain itu, juga format pelaporan dan pelacakan kegiatan, serta standar teknis dalam pelaksanaan kegiatan resmi pimpinan.
Dengan peningkatan kapasitas ini, diharapkan seluruh unsur perangkat daerah mampu menyelenggarakan kegiatan secara lebih tertib, responsif, dan sesuai dengan protokol resmi yang berlaku. (ima)