Tidak terima dibayar Rp5.000, seorang juru parkir (jukir) liar berinisial RBG (23) menganiaya pengendara berinisial SR (40).
Sesosok mayat pria ditemukan di tepi Waduk Tandon, Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Pengendara motor Honda Vario tewas terlindas truk seusai tubuhnya terpelanting karena menabrak becak.
Bangunan yang difungsikan sebagai musala tersebut ambruk dan menimpa para santri saat sedang melakukan salat Asar sekitar pukul 15.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (30/9/2025).
Aksi pengeroyokan berujung kematian terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Usai kejadian, DS pulang ke rumah, namun kembali ke lokasi dengan membawa sebilah celurit.
Aksi pengeroyokan menyebabkan seorang korban meninggal dunia di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Pelaku menyerahkan diri.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku sempat bingung lantaran perbuatannya diketahui petugas.
Dua nyawa melayang dalam kecelakaan maut di Jalan Lokal Desa Wiyurejo. Kedua korban merupakan bapak dan anak.
Seorang tukang parkir berinisial P kini menjadi buronan polisi setelah diduga berperan penting dalam aksi pencurian tersebut.
Jasad yang disebut-sebut sebagai Wawan, pelaku pembantaian terhadap satu keluarga di Kabupaten Pacitan, ditemukan.
Paimin (69), warga setempat yang setiap hari menunggang motor tuanya, Honda Astrea Legenda, tergeletak tewas di lokasi kecelakaan.
Aksi pencurian ternyata telah dirancang secara matang oleh dua karyawati toko emas, SS (22) dan HS (20).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/9/2025).
Dump truk menabrak rumah. Dua bocah kakak beradik, berinisial DNA (10) dan KAA (5), tewas.
Kebakaran terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Rabu (24/9/2025) dini hari.
Kala mengalami trauma setelah menyaksikan peristiwa penganiayaan terhadap karyawan orang tuanya.
Wahyudin mengungkapkan ia memang akan kembali menjadi sopir truk jika resmi dipecat sebagai anggota DPRD Provinsi Gorontalo.