Fokus Benahi Lini Belakang, PSIS Semarang Genjot Latihan Bertahan Jelang Lawan Persipura

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Lini pertahanan tim Mahesa Jenar jadi fokus utama headcoach Kahudi Wahyu setelah timnya dibabat habis Persiku Kudus 0-4 dalam partai pembuka Pegadaian Championship 2025/2026, Minggu (14/9/2025) lalu.

Hasil tersebut membuat start awal PSIS musim ini gagal berjalan mulus.

Evaluasi yang dilakukan oleh PSIS Semarang terutama memperbaiki rapuhnya lini belakang sehingga mengalami banyak kebobolan saat melawan Persiku Kudus.

Baca juga: Pelatih Kahudi Wahyu Akui Gol Penalti Lawan Jadi Pemicu Gagalnya Skuad PSIS

Kahudi Wahyu menyatakan pembenahan ini merupakan fokus utama yang dilakukannya jelang laga tandang melawan Persipura Jayapura, Sabtu 20 September 2025 mendatang.

"Bertahan kita sangat rapuh. Jadi itu yang kita benahi dalam latihan menjelang lawan Persipura. Nah, latihan hari ini konsennya ke sana," ungkapnya saat ditemui, Selasa (16/9).

Kahudi menyoroti permasalah pada pertandingan pertama kemarin ada di lini belakang, termasuk juga bagaimana mental para pemain yang gugup di pertandingan pertama.

"Nah, saya saya lihat masalah utamanya adalah di back line. Ya, kemudian ada sikap mental yang seharusnya lebih tenang ya, pelanggaran yang pertama itu. Ya, karena di tengah enggak ada orang, tapi dia menarik lawan. Nah, itu salah satu aspek-aspek ya. harus di perhatikan untuk pertandingan yang ke depan," jelasnya.

Saat melawan Persipura Jayapura nanti, Kahudi menyampaikan kemungkinan ada perubahan komposisi.

"Mungkin akan ada pergeseran posisi saja," ucapnya.

Tidak hanya di lini belakang, Kahudi juga memperbaiki lini depan. Pada saat lawan Persiku, meski mampu menguasai penguasaan bola, Mahesa Jenar tampak susah payah dalam mencari celah untuk membobol gawang Laskar Macan Muria.

"Kemudian ada pembenahan struktur menyerang ya. Kemarin lawan bisa mengadaptasi aksi kita ya dengan marking gelandang gelandang serang kita dua-duanya di main marking. Nah, kita tidak bisa lepas dari situasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kapten tim Syiha Buddin yang juga bermain di lini belakang mengakui jika timnya bermain tak sesuai ekspektasi.

Makanya, dalam masa persiapan menghadapi Persipura, ia berharap timnya mampu menyiapkan diri dengan baik.

"Untuk latihan ini kita coba memperbaiki untuk pertahanan. Tadi aku juga bicara tentang bicara back line-nya harus sejajar terus jarak antar pemain juga harus dekat. Itu yang diperbaiki tadi di latihan hari ini," terangnya.

Baca juga: Dibalik Penampilan Pemain Persiku yang Trengginas, Ada Sosok Mantan Pelatih Fisik PSIS Semarang

Sedangkan, dari segi psikologis tim, pemain berstatus anggota TNI itu mengungkapkan teman-temannya masih kecewa tetapi menurutnya luka dari kekalahan kemarin harus segera dilewati.

"Oh, ya untuk secara moral kita satu sama lain tetap support. Karena pertandingan kemarin kita harus lupakan karena pertandingan ke depan itu sangat penting bagi kita karena kita harus mendapatkan poin di pertandingan kedua," pungkasnya.

Adapun pada Rabu (17/9) pagi, PSIS dijadwalkan sudah akan mulai bertolak ke Jakarta sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Jayapura untuk laga versus Persipura Jayapura. (*)