Mampukah Ega Raka Buktikan Omongannya Ingin PSIS Semarang Balas Dendam di Kandang Persiku Kudus?

Ringkasan Berita:

• PSIS Semarang bertekad membalas kekalahan 0-4 dari Persiku Kudus pada laga tandang di Stadion Wergu Wetan.
• Pelatih Ega Raka Galih menyoroti performa striker Persiku, Igor Henrique, namun menegaskan pentingnya fokus pada permainan tim sendiri.
• Gelandang Luan absen karena kartu merah, namun PSIS tetap optimistis membawa pulang tiga poin dari Kudus.

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih, menegaskan bahwa pertandingan tandang melawan Persiku Kudus di Stadion Wergu Wetan, Selasa (11/11/2025), akan menjadi momentum penting bagi timnya untuk membalas kekalahan telak 0-4 yang mereka alami pada putaran pertama.

“Saya setuju ya kan, besok kita balas dendam,” kata Ega di Stadion Wergu Wetan, Senin (10/11/2025).

Ega menyebut, dalam pertemuan sebelumnya, striker Persiku Kudus, Igor Henrique, menjadi pemain yang paling menonjol dengan kontribusi besar bagi kemenangan timnya.

Karena itu, PSIS menaruh perhatian khusus terhadap pergerakan pemain asal Brasil tersebut.

Namun, ia mengingatkan bahwa sepak bola bukan permainan individu semata, sehingga seluruh pemain Persiku harus diwaspadai.

“Setiap pemain juga punya kemampuan lebih, maka kita harus fokus terhadap bagaimana cara bermain kita,” kata Ega.

Dalam laga kali ini, PSIS dipastikan tidak akan diperkuat gelandang andalan Luan yang absen karena akumulasi kartu merah.

Baca juga: Persiku Kudus Vs PSIS Semarang Sore Nanti, Sama-sama Usung Misi Kebangkitan

Meski begitu, Ega menegaskan timnya tetap optimistis dan akan berjuang keras merebut tiga poin penuh di kandang lawan.

“Kami sudah sampai di Kudus dan untuk pertandingan besok dengan segala persiapan kami  nyatakan bahwa kami siap untuk bertanding dan tentunya kita ingin meraih poin penuh di sini dan kita tidak boleh kalah lagi,” katanya.

Saat ini, baik Persiku Kudus maupun PSIS sementara masih berada di klasemen bontot grup timur Championship.

Persiku berada di klasemen 9 dengan 4 poin dan PSIS Semarang berada di klasemen 10 dengan 2 poin.

“Tapi, ini menuju (klasemen) atas.

Kami ingin melupakan pertandingan kemarin dan tentunya besok adalah langkah awal kami untuk meraih kemenangan,” katanya.

Meskipun bermain tandang, kata Ega, bukan tidak mungkin timnya akan meraih kemenangan.

Syaratnya yaitu dengan memaksimalkan seluruh potensi pemain.

“Kami harus memaksimalkan lagi , kami ingin pemain semua konsisten dan disiplin untuk bisa meraih kemenangan pertandingan besok,” kata dia.

Selebihnya berkaitan dengan dinamika di internal PSIS atas rumor pembelian saham mayoritas, Ega enggan memberikan tanggapan.

Pihaknya ingin fokus dalam menghadapi pertandingan kontra Persiku.

“Itu urusan nonteknis. Ya. Lebih baik ditanyakan kepada para direksi, para manajemen.

Yang pasti kita ingin fokus untuk pertandingan besok,” kata Ega.

Sementara pemain PSIS Semarang, Syiha Buddin, mengaku siap untuk menghadapi Persiku Kudus.

Dia bersama rekan setimnya akan berjuang habis-habisan demi memetik tiga poin.

“Kami sebagai pemain akan berjuang habis-habisan di sini ya untuk mendapatkan tiga poin perdana,” kata Syiha.