Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

Sesumbar Ega Raka Akan Balas Dendam Tak Terbukti, PSIS Kalah Lagi, Kini Salahkan Pemain Belakang

PSIS Semarang kembali menelan hasil pahit setelah kalah telak 0-3 dari Persiku Kudus dalam lanjutan Grup Timur

Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Rifqi Gozali
YAKIN MENANG - Pelatih PSIS Semarang Ega Raka Galih (tengah) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di Stadion Wergu Wetan Kudus, Senin (10/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • PSIS Semarang kalah 0-3 dari Persiku Kudus dan belum meraih kemenangan dalam sepuluh laga Pegadaian Championship 2025/2026.
  • Igor Henrique kembali menjadi bintang Persiku dengan hattrick ke gawang PSIS, mengulangi prestasinya di pertemuan pertama.
  • PSIS masih tertahan di posisi terbawah klasemen Grup Timur dengan raihan dua poin dan tren performa yang belum membaik.

 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang kembali menelan hasil pahit setelah kalah telak 0-3 dari Persiku Kudus dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026.

Laga yang digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa (11/11/2025) sore, menjadi mimpi buruk bagi tim Mahesa Jenar yang belum juga meraih kemenangan hingga pekan ke-10.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang tren negatif PSIS yang belum mampu bangkit sejak awal musim.

Dengan hanya mengoleksi dua poin dari sepuluh pertandingan, tim asuhan Syiha Buddin harus puas tertahan di dasar klasemen sementara Grup Timur.

Persiku Kudus tampil dominan di hadapan pendukungnya.

Striker andalan mereka, Igor Henrique, menjadi bintang lapangan setelah mencetak hattrick di menit ke-16, 63, dan 94.

Torehan itu menegaskan statusnya sebagai momok bagi PSIS, karena pada pertemuan pertama di Stadion Jatidiri Semarang, Igor juga mencetak tiga gol ke gawang Mahesa Jenar.

Baca juga: Persiku Kudus Gunduli PSIS Semarang, Noor Hadi: Sesuai Rencana

PSIS sebenarnya mencoba tampil menyerang sejak awal dengan perubahan susunan pemain.

Beberapa peluang berhasil diciptakan, termasuk dari aksi Dani Ibrohim, namun penyelesaian akhir yang kurang tajam membuat mereka gagal mencetak gol.

Sementara itu, Persiku mampu memanfaatkan celah di lini belakang PSIS untuk menciptakan peluang berbahaya.


Pada menit 11, gelandang Persiku, Sandi Darman Sute hampir mencetak gol indah lewat tendangan gledek dari jarak jauh.


Kemudian, Persiku juga akhirnya unggul lebih dulu lewat gol Igor Henrique di menit 16. Igor sukses merobek gawang PSIS lewat tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan PSIS.


Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Persiku.


Di sisa menit babak pertama, PSIS yang dalam situasi tertinggal berupaya mengejar ketertinggalan.


Peluang emas sempat didapatkan di menit 28' lewat Widi. Namun, sepakan sang pemain masih melebar.


PSIS terus mencoba membongkar pertahanan Persiku, namun, tuan rumah tampil cukup solid.


Pada menit 46, PSIS mendapat peluang lewat Krisna John namun sepakan first timenya masih melambung tinggi.


Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tim Macan Muria.


Berlanjut di babak kedua, PSIS dan Persiku kembali tampil dengan permainan terbuka sejak awal laga.


PSIS mencoba terus mencari gol penyama kedudukan, namun lini belakang Persiku yang dikomandoi bek asing Ivan Maric lagi-lagi menyulitkan upaya demi upaya yang dilakukan tim tamu.


Sementara Persiku hampir mencetak gol di menit ke 55' lewat tendangan jarak jauh Dave Mustaine.


Tak lama berselang, Persiku menggandakan keunggulan lewat tandukan Igor Henrique.


Igor sukses mencetak gol keduanya dalam laga tersebut usai menyambut umpan tendangan bebas yang dilakukan oleh Sandi Sute di menit 63'.


Pada menit 70, PSIS nyaris kehilangan Nunung Madilesa setelah diganjar kartu merah oleh wasit.


Beruntung, setelah dilakukan cek VAR, kartu merah Nunung dibatalkan. Diganti kartu kuning.


Permainan dengan tensi cukup tinggi ditunjukkan kedua kubu di sisa babak kedua.


Beberapa pelanggaran keras tak terhindarkan.


Detik-detik akhir sebelum pertandingan, seakan pertandingan akan berakhir sengan skor 2-0, bomber Persiku, Igor Henrique kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak hattrick alias gol ketiga di menit 94.


Igor sukses menyambar umpan tendangan bebas dengan tandukan keras. 


Gol itu menutup hasil akhir menjadi 3-0 bagi kemenangan Persiku.

Pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan PSIS atas lawannya Persiku Kudus.

Apalagi dalam pertandingan ini juga ditonton langsung suporter PSIS Semarang.

“Kami memohon maaf kepada para suporter yang sudah hadir dari Semarang ke Kudus.

karena hasilnya di pertandingan ini kami belum bisa memuaskan semua,” kata Ega.

Ega menilai, pada babak pertama sedianya anak asuhnya sudah mampu mengontrol pertandingan. 

Rencana yang dia terapkan bisa dilaksanakan di lapangan.

Namun kecerobohan pemain belakang membuat semua itu buyar.

Mereka tidak bisa mengantisipasi umpan silang dari para pemain Persiku Kudus.

“Kecerobohan pemain belakang kami tadi ada pelanggaran dan antisipasi bola crossing.

Dan ini catatan tiga pertandingan terakhir mulai dari Lamongan, kemarin Kendal dan sekarang di Persiku.

Kesalahannya hampir sama antisipasi bola crossing,” kata Ega.

Sedianya kesalahan tersebut, kata Ega, sudah diantisipasi.

Namun para pemain tidak disiplin sehingga harus menelan pil pahit kekalahan.

“Seperti yang kemarin kami katakan bahwa hari ini sejatinya kami ingin ingin revans tapi memang kenyataannya hasilnya tidak berpihak pada kami.

Ke depan tentunya kami harus ada perubahan ya kan. Kami akan evaluasi,” katanya.

Atas kekalahan yang ditelan PSIS Semarang kali ini, Laskar Mahesa Jenar tetap kokoh di dasar klasemen.

Ia hanya mampu mengemas 2 poin dari seluruh pertandingan.

Di grup timur, PSIS masih tetap ajek menghuni peringkat ke-10 klasemen sementara. (arl/goz)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved