PSIS Semarang
Cinta Ayahnya Terhadap PSIS Mantapkan Niat Datu Nova Fatmawati Akuisisi 74,2 Persen Saham MJS
Setelah resmi mengakuisisi 74,2 persen saham PT Mahesa Jenar Semarang, investor baru PSIS, Datu Nova Fatmawati
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
Ringkasan Berita:
- Investor baru PSIS, Datu Nova Fatmawati, resmi mengambil alih 74,2 persen saham dan berencana melakukan perombakan besar di semua lini.
- Pembenahan menyeluruh dilakukan karena PSIS dinilai berada pada kondisi terburuk dan membutuhkan langkah penyelamatan cepat.
- Datu menargetkan PSIS bertahan di kasta kedua musim ini dan kembali bersaing di level tertinggi pada musim mendatang.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah resmi mengakuisisi 74,2 persen saham PT Mahesa Jenar Semarang, investor baru PSIS, Datu Nova Fatmawati, langsung mengumumkan langkah strategis yang akan menjadi fondasi baru bagi klub kebanggaan Kota Semarang tersebut.
Datu menegaskan bahwa perombakan besar-besaran akan dilakukan di seluruh lini, mulai dari komposisi pemain, staf pelatih, hingga struktur manajemen.
Langkah itu diambil karena ia menilai PSIS tengah berada dalam kondisi paling memprihatinkan dan membutuhkan pembenahan cepat untuk bisa kembali kompetitif.
Menurutnya, keputusan ini bukan sekadar investasi, melainkan juga bentuk penghormatan terhadap kecintaan almarhum ayahnya kepada PSIS.
Ia berkomitmen mengembalikan kejayaan Laskar Mahesa Jenar melalui reformasi menyeluruh yang dimulai segera setelah proses akuisisi diumumkan.
"Saya melihat kondisi PSIS sedang berada di bawah.
Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya.
Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen," tegas Datu.
Baca juga: Ega Raka Sebut PSIS Semarang Siap Tempur Hadapi Persipura Jayapura, Mampukah Menang?
Perempuan asal Semarang itu memasang target jangka pendek agar PSIS bisa bertahan di kasta kedua musim ini.
Sementara untuk musim depan, ia berharap PSIS sudah kembali bersaing di level tertinggi sepak bola nasional.
Saat ini PSIS masih terdampar di dasar klasemen Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026, setelah menjalani sepuluh pertandingan tanpa kemenangan.
Adapun proses kepemilikan saham didapatkan pihak Datu Nova Fatmawati setelah bertemu dengan pihak pemegang saham mayoritas PT. Mahesa Jenar Semarang pada Senin (17/11/2025) malam.
Setelah mendapatkan tanda sah sebagai pemegang saham yang baru, mereka kemudian bergegas meninggalkan lokasi pertemuan dan menemui suporter PSIS.
Satu di antaranya adalah menemui DPP Panser Biru, salah satu organisasi suporter PSIS.
"Wis 100 persen saham keluarga Sukawi diakuisisi pemilik baru. Alasan kenapa baru tadi menemui suporter lan kulo nuwun, karena pemilik baru tidak mau ketemu suporter sebelum dapat tanda tangan.
Jam 9 dapat tanda tangan, jam 10 bertemu kita di (Hotel) Tentrem," kata Ketua DPP Panser Biru, Kepareng Wareng di unggahan instagramnya.
Dia juga menyampaikan bahwa, pihak DPP, termasuk Wakil Ketua Galih Ndog melihat langsung tanda tangan peralihan saham investor sebelumnya kepada investor yang baru.
"Jadi keluarga Yoyok Sukawi sudah tidak punya saham di PT MJS.
Dan permintaan kita kepada pemilik baru tetap sama seperti kemarin, yaitu rombak total manajemen dan tanpa campur tangan keluarga YS sama sekali," tegasnya. (arl)
| Yoyok Sukawi Out! Saham PSIS Dijual ke Wanita Pirang Asal Semarang, Wareng: Tanpa Campur Tangan YS |
|
|---|
| Ega Raka Sebut PSIS Semarang Siap Tempur Hadapi Persipura Jayapura, Mampukah Menang? |
|
|---|
| Respons Suporter Usai 100 Persen Saham Yoyok Sukawi di PSIS Semarang Dilepas ke Nia Maurisal |
|
|---|
| Alasan Datu Nova Fatmawati Membeli Saham PSIS Semarang: Cinta Sang Ayah |
|
|---|
| Kata Datu Nova Soal Operasi Besar-besaran di PSIS Semarang: Perombakan Pemain, Pelatih, Manajemen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251118_psis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.