Tribunjateng Hari ini
BPBD Masih Tangani Kaligawe, Mitigasi Banjir Semarang Difokuskan hingga 14 Hari ke Depan
BPBD Kota Semarang menyebut melakukan sejumlah langkah mitigasi untuk mengurangi risiko banjir di wilayah kota.
Penulis: Moh Anhar | Editor: M Syofri Kurniawan
Penanganan pascabanjir
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang menyebut fokus melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan, khususnya di wilayah timur kota yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PU Kota Semarang, Suwarto, menjelaskan, perbaikan dilakukan melalui kegiatan swakelola oleh tim Bina Marga.
"Biasanya jalan-jalan yang belum rigid atau aspal itu lawannya kan air. Kalau aspal tergenang air biasanya ada keretakan, mengelupas. Nah, itu yang kita lakukan pemeliharaan rutin yang dilakukan oleh kawan-kawan kita di Bina Marga dengan anggaran rutin swakelola yang dikerjakan internal," kata Suwarto, kemarin.
Menurutnya, perbaikan dilakukan dengan metode patching atau penambalan menggunakan material AC-WC di ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sedangkan untuk jalan dengan kondisi lebih parah atau usia lapisan yang sudah lama, akan dilakukan pelapisan ulang secara berkala.
Namun, tahun ini pelaksanaan sejumlah kegiatan sempat mengalami keterlambatan karena adanya perubahan sistem dalam E-Katalog versi 6 yang belum berjalan optimal.
"Agar kegiatan tetap berjalan, kami lakukan proses pengadaan melalui lelang di LPSE. Saat ini beberapa proyek sudah mulai berjalan, terutama untuk pekerjaan aspal yang tidak membutuhkan waktu lama dibanding beton," terangnya.
Suwarto menambahkan, beberapa titik jalan yang terdampak banjir mengalami kerusakan, terutama di wilayah Waru, Muktiharjo, dan Supriyadi. Jalur-jalur tersebut merupakan jalan kota yang sempat menjadi jalur alternatif ketika banjir besar di Kaligawe.
"Jadi banyak (jalan) wilayah Timur yang mengalami kerusakan terutama kemarin di Waru," sebutnya.
DPU juga mencatat beberapa ruas lain yang mengalami kerusakan ringan, seperti di kawasan Soekarno Hatta dan bawah terowongan USM. Jalan di bawah terowongan tersebut menjadi salah satu titik yang sering tergenang saat hujan deras.
"Ini nanti setelah memang sudah bagus, cuaca bagus akan kita lapis keseluruhan tapi tipis ya karena ketinggiannya kita kan tetap mempertahankan 4,2. Dan kemarin sudah lapor ke Bu Wali, barangkali nanti bisa diusulkan ke jasa marga untuk bisa menaikkan seperti yang dilakukan di Kaligawe," imbuhnya. (Idayatul Rohmah)
| Usulan KH Sholeh Darat sebagai Pahlawan Nasional Digalakkan Pemkot Semarang |
|
|---|
| Massa Bacakan Puisi Marsinah, Demo Ribuan Eks-Karyawan Sritex Tuntut Pesangon |
|
|---|
| Perjuangan Guru SD di Bangkalan Antar-Jemput Siswa Pakai Motor Niaga Roda 3 |
|
|---|
| Pelaku Bullying Pukul dan Tendang Korban di Kamar Mandi SMPN 1 Blora |
|
|---|
| Sang Adik Ciumi Foto Marsinah seusai Penganugerahan Pahlawan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Jateng-Hari-Ini-Rabu-12-November-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.