Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Unnes Meninggal di Kos

BREAKING NEWS: Mahasiswa Unnes Semarang Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kosnya

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Arkhan Saiid Faqih ditemukan tak bernyawa

|
IST
PERIKSA KORBAN - Tim kepolisian dari Polsek Gunung Pati dan Puskesmas Gunung Pati saat melakukan identifikasi terhadap mahasiswa Unnes Semarang yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Rabu (12/11/2025) - ist/ Polsek Gunung Pati 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Arkhan Saiid Faqih ditemukan tak bernyawa di kosnya, yang beralamat di Jalan Gang Pete Selatan, Sekaran, Gunung Pati, Rabu (12/11/2025).


Korban yang merupakan mahasiswa S1 Fakultas Teknik prodi teknik sipil angkatan tahun 2024 tersebut ditemukan meninggal dunia pada Rabu pagi.


Berdasarkan pemeriksaan awal oleh UPT Puskesmas Gunung Pati, yang bersangkutan meninggal diduga karena sakit.


Kepala SPKT Polsek Gunungpati, Aiptu Sih Muladi kepada tribunjateng.com, mengatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan pada korban.


Menurut dia, korban pada Selasa malam masih bermain game dengan rekan satu kosnya. Namun pada Rabu pagi, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Begini Nasib Para Pelaku dan Provokator Kasus Bully di SMP N 1 Blora

Tak Enak Makan Tak Nyenyak Tidur, Chiko Bakal Diperiksa Sebagai Tersangka Konten Porno Kamis Besok

Resmi, Daftar 12 Tim Peringkat 3 Terbaik, Timnas U-17 Indonesia Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17?

ASN yang Sumpah Injak Alquran Turuti Pacar Kini Dipecat, Sebut Jadi Korban


"Kalau keterangan awal dari dokter Puskesmas, meninggal karena penyakit. Dimungkinkan karena sakit asam lambung. Kemudian ditemukan jam delapan pagi, atau dua jam setelah meninggal," ujarnya saat ditemui.


"Tidak ada tanda kekerasan pada korban. Dimungkinkan asam lambung. Semalam masih bermain game dengan rekannya sampai jam 11 malam," lanjutnya.


Meski ditemukan tanpa tanda-tanda kekerasan, Aiptu Sih Muladi menyampaikan bahwa pihak orang tua korban tetap akan melakukan visum atas peristiwa ini.


Adapun korban saat ini berada di Rumah Sakit Dr. Kariadi. Penanganan lebih lanjut, akan ditangani oleh tim Inafis Polrestabes Kota Semarang.


"Dari pihak orang tua korban meminta dilakukan visum. Saat ini ditangani oleh Inafis Polrestabes Semarang," kata dia.


"Dari Polsek sudah selesai, sekarang kami serahkan ke Inafis Polrestabes," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved