Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Buku Antologi Cerpen Kampungku di Semarang, Upaya Mencatat Sejarah Kota dari Cerita Pelajar

Ada cara baru menikmati kisah tentang Kota Semarang. Tak lagi lewat arsip atau buku sejarah, tapi lewat cerita pendek karya pelajar.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG/REZANDA AKBAR D.
PELUNCURAN - Launching buku antologi cerpen Kampungku di Semarang yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang, Rabu (12/11/2025) di Balaikota Semarang. 

Kepala Dinas Arpus Kota Semarang, FX Bambang Suranggono, menyebut perlombaan dan peluncuran buku ini digelar juga untuk memperingati Hari Literasi 2025. 

Menurutnya, literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tapi juga tentang bagaimana seseorang memahami dan memanfaatkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

“Literasi itu harus bisa membangun masyarakat yang literat. Masyarakat yang tahu dan paham bagaimana melakukan sesuatu dengan benar,” kata Bambang.

Buku Kampungku di Semarang merupakan kumpulan 90 cerpen pilihan hasil lomba menulis yang digelar Arpus beberapa waktu lalu.

Peserta SD dan SMP menulis dengan tema Kampungku, sementara SMA dan kategori umum mengangkat tema Kota Semarang. Dari sekitar 2.100 karya yang masuk, panitia menyeleksi masing-masing 30 cerita terbaik dari tiap kategori.

Menariknya, Wali Kota Semarang disebut ingin beberapa cerita dalam buku itu diangkat menjadi film pendek. 

“Bu Wali berpesan, tahun depan beberapa cerpen ini dibuat film pendek. Beliau punya mimpi menjadikan Semarang sebagai kota sinema,” ungkap Bambang.

Bambang menilai, antologi cerpen ini jadi langkah awal mencatat sejarah kota lewat sudut pandang warga. 

“Semarang punya banyak potensi budaya dan seni. Cerita-cerita kecil seperti ini bisa jadi cara merekam kehidupan kota,” tambahnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved