Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Fikom SCU Bangun Jembatan Antara Kampus dan Industri Digital Lewat Internship Fair 2025

Fakultas Ilmu Komputer Soegijapranata Catholic University (Fikom SCU) menggelar Digital Talent War dan Internship Fair

TRIBUNJATENG/Franciskus Ariel Setiaputra
INTERNSHIP FAIR - Fakultas Ilmu Komputer Soegijapranata Catholic University (Fikom SCU) kembali menggelar Internship Fair 2025. Ajang ini juga dirangkai dengan kegiatan Digital Talent War yang digagas oleh BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Kamis (13/11/2025) - Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakultas Ilmu Komputer Soegijapranata Catholic University (Fikom SCU) menggelar Digital Talent War dan Internship Fair 2025, Kamis (13/11/2025), sebagai wadah bagi mahasiswa untuk unjuk kemampuan digital sekaligus membuka peluang magang di berbagai perusahaan teknologi ternama.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wamenkomdigi, Nezar Patria.


Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fikom SCU), Prof. Dr. F. Ridwan Sanjaya, S.E, S.Kom, MS.IEC menyebut sebanyak sepuluh perusahaan yang hadir dalam ajang ini akan memberikan presentasi seputar perusahaan mereka.


"Perusahaan akan menyampaikan pekerjaannya nanti seperti apa, peluangnya bagaimana, dan benefitnya seperti apa," kata Prof. Ridwan.


Adapun perusahaan yang hadir pada tahun ini di antaranya PT Telkom Indonesia Tbk, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, PT Adicipta Inovasi Teknologi, PT Dynamic Talenta Navigator, PT Gosyen Solusi Indonesia, PT Buana Online Sejahtera (iBOS), PT Sinergi Merah Putih, dan PT Mitra Kasih Perkasa.

Baca juga: Bencana Pergerakan Tanah Terjadi di Sumpiuh Banyumas, 21 Rumah Warga Terdampak

 


"Perusahaan akan datang untuk menarik perhatian para mahasiswa, tetapi tetap diseleksi," ungkapnya.


Prof. Ridwan menambahkan, Internship Fair telah menjadi tradisi tahunan Fikom SCU sejak 2017, bahkan pembelajaran berbasis magang sudah diterapkan jauh sebelumnya melalui kurikulum Teknik Informatika (sejak 2002) dan Sistem Informasi (sejak 2013).


"Durasi magang yang awalnya tiga hingga enam bulan kini berkembang menjadi enam bulan sampai satu tahun," jelasnya.


"Ini memberi mahasiswa kesempatan untuk memperluas wawasan, membangun karakter, dan meningkatkan daya tahan di dunia kerja," tambahnya.


Selain itu, kegiatan Digital Talent War 2025 juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan keterampilan di bidang kewirausahaan digital dan pemasaran digital, hasil kolaborasi antara BPSDMP Kominfo dan dosen Fikom SCU.


"Kami yakin masa depan tidak akan dikuasai oleh teknologi itu sendiri, tetapi oleh manusia yang mampu menggunakan teknologi secara kreatif dan etis," tegas Prof. Ridwan.


Melalui kegiatan tersebut, mahasiswa berkesempatan mendapatkan informasi langsung tentang peluang karier, budaya kerja, dan program magang yang ditawarkan masing-masing perusahaan.


"Sebetulnya ini jawaban dan menguntungkan perusahaan. Terkadang perusahaan berkeluh kesah wah lulusan ini tidak tahan lama, pertukarannya cepat. Ini rata-rata yang masuk sudah terbiasa dengan perusahaan sehingga ketika diperpanjang menjadi pegawai tetap mereka tidak terpikirkan untuk keluar," katanya.


"Mereka selama magang juga digaji, tapi tentu ada variasi," katanya.


Hironimus Leong S., S.Kom, M.Kom, selaku koordinator Program Magang Program Studi Teknik Informatika (TI) SCU menyampaikan bahwa sebanyak 140 mahasiswa tahun ini menjalani program magang.


Ia mengatakan, program magang ini juga bisa dikonversi menjadi skripsi jika mahasiswa yang bersangkutan menjalani program itu hingga satu tahun.


"Jadi kita ada skripsi alternatif jika memenuhi syarat itu. Mereka akan melakukan report sesuai dengan apa yang mereka kerjakan di sana. Biasanya jika sudah enam bulan magang, mahasiswa ini performanya bagus hingga diperpanjang kembali. Bahkan jika lulus, mereka akan direkrut sebagai pegawai tetap," kata dia.


Dibagian lain, hadirnya ajang Digital Talent War bersamaan dengan Internship Fair 2025 dikatakan Prof Ridwan Sanjaya bukanlah pertemuan dua acara yang kebetulan, melainkan kenyataan yang saling terhubung dan saling menguatkan.


Keduanya merupakan ajang pengembangan talenta digital bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya sekaligus menjalin relasi dengan dunia nyata.
 
Untuk itu, pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BPSDMP Kominfo yang telah melibatkan Fikom SCU dalam kegiatan Digital Talent War 2025 ini, terutama dosen-dosen yang mengampu mata kuliah Kewirausahaan Digital dan Pemasaran Digital di Prodi Sistem Informasi.


Digital Talent War merupakan ajang yang digagas oleh Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta.


"Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang dan semakin memperluas dampak positif bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer maupun ekosistem digital di Indonesia," terangnya.
 
Kegiatan-kegiatan Pengembangan Talenta Digital dari BPSDM Komdigi menjadi hal yang sangat terbuka untuk bisa dikerjasamakan dan diikuti setelah kegiatan ini, termasuk program-program sertifikasi dari BNSP maupun LSP.


"Karena kami yakin bahwa di masa depan manusia tidak akan kalah dari teknologi, tetapi justru dengan majusia lain yang menggunakan teknologi," ungkap Prof Ridwan.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved