Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Magang

Serabi Nototuman Kartasura Rasa Nangka dan Durian Paling Diminati

Terletak di Jl. Slamet Riyadi Jl. Keden No. 221, Somotalen, Ngadirejo, Kec. Kartasura. Karena letak yang strategis dengan lalu lalang pengunjung,

Editor: iswidodo
tribunjateng/mahasiswa UIN Solo Magang
Serabi Nototuman di Jl. Slamet Riyadi Jl. Keden No. 221, Somotalen, Ngadirejo, Kec. Kartasura 

Serabi Nototuman Kartasura Rasa Nangka dan Durian Paling Diminati

TRIBUNJATENG.COM, SOLO -  Serabi cemilan khas Solo sudah terkenal. Tarti seorang karyawan yang menjalankan usaha serabi dan Pak Win selaku pemilik asli dan sumber modal utama dalam usaha ini. Beda dari nama yang lain Serabi ini Bernama Serabi Solo Nototuman yang baru berdiri pada tahun 2022.

Terletak di Jl. Slamet Riyadi Jl. Keden No. 221, Somotalen, Ngadirejo, Kec. Kartasura. Karena letak yang strategis dengan lalu lalang pengunjung, menjadikan serabi ini banyak diminati wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh khas Solo. 

Serabi ini juga memiliki cita rasa yang beda dengan serabi yang lain, kulitnya yang tipis dan isiannya yang lumer membuat cita rasa yang khas melekat pada serabi ini. Memiliki varian rasa yang banyak, mulai dari rasa pisang, coklat, keju, hingga rasa yang paling sering diminati yaitu nangka dan durian. Bu Tarti juga siap jika harus menyiapkan pesanan yang jumlahnya besar untuk dibuat acara keluarga. 

Pengunjung yang datang juga bukan dari Indonesia saja, Tarti juga menerima pengunjung dari luar negeri seperti Inggris, dan China. Hal ini membuat Tarti juga ikut serta belajar bahasa baru yaitu bahasa inggris dan bahasa mandarin untuk dapat berkomunikasi dengan pembeli. 

Niat awal membangun usaha adalah untuk menjadikan aset di masa tua, Tarti tidak menyangka akan bisa terkenal hingga mancanegara. Tarti minta saran kepada pelanggan bila ada kekurangan rasa atau lainny.

Berkat prinsip itu usaha Serabi Nototuman cepat berkembang dan ramai pesanan. Ada rasa original, coklat, keju dan pisang. Kenapa hanya rasa tertentu? Hal ini disebabkan serabi dengan rasa nangka jika dibiarkan begitu lama akan menyebabkan basi ketika perjalanan jarak jauh. Sehingga Tarti merekomendasikan kepada pelanggan jika ingin mencoba serabi nangka, bisa coba langsung di tempatnya. 

Serabi ini termasuk makanan yang sering dinikmati kaum muda hingga tua. Rasanya yang manis dan legit membuat serabi ini berbeda dengan serabi yang lain. Dan ciri khas inilah yang membuat serabi ini berbeda dengan serabi yang dibuat di kota lain. Karena kebanyakan serabi lain memiliki pinggiran yang lebar dengan isian Tengan yang kecil. 
 
Tarti memasak serabi menggunakan kompor gas biasa, wajan tanah liat, dan lainnya. Pembeli tak perlu antre lama karena Tarti bisa menyiapkan menu pesanan dalam waktu singkat.

Teknik pemasaran yang dilakukan oleh Pak Win dan Ibu Tarti adalah menggunakan maps dengan pengenalan story whatsapp. Pengenalan ini dapat merambah hingga ke luar negeri dikarenakan Pak Win yang sering bekerja sama dengan orang luar negeri dan mencoba untuk menawarkannya kepada teman-temannya. Dengan itu membuat banyak orang luar negeri atau mancanegara ikut penasaran dengan serabi dan akhirnya mencobanya.  (Nadila Putri Hida Paramita / Mahasiswi Tadris Bahasa Indonesia UIN Raden Mas Said Surakarta – Magang Jurnalistik Tribunjateng.com) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved