Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tim Tinju Jateng Raih 3 Emas di Kejurnas, Ketua Pertina Minta Jaga Konsistensi Sampai PON

Kontingen tinju Jateng tampil luar biasa ketika mengikuti Kejurnas Tinju Amatir 2025 di Kota Palu, Sulawesi Tengah

Humas Pertina Jawa Tengah
TALI ASIH - Ketua Pengprov Pertina Jateng, Kairul Anwar memberikan tali asih secara simbolis kepada tim tinju Jawa Tengah yang baru kembali dari Kejurnas di Palu. Penyerahan berlangsung di Kampung Laut Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kontingen tinju Jateng tampil luar biasa ketika mengikuti Kejurnas Tinju Amatir 2025 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Mereka membawa pulang 3 medali emas, melalui Silvania Putri Ayu Nurrohmah di kelas  57 Kg Elite Putri,  Gresty Alfons (63.5 Kg Elite Putra), dan Burhanudin Aduraf (75 Kg Elite Putra).  Satu petinju yang belum berhasil meraih medali yaitu Dafa Rizki Pratama (-48 kg Elite Putra). 

Di depan atlet tinju dan pelatih, Ketua Umum Pertina Jateng Kairul Anwar menyampaikan rasa bangga, syukur dan apresiasi terhadap pencapaian prestasi para petinju yang mampu membuktikan sebagai petinju terbaik Tanah Air.

''Ini prestasi yang membuat saya terkesan, karena sejak saya memimpin Pertina, baru kali ini mampu meraih tiga medali emas. Semoga prestasi ini bisa berlanjut pada BK PON dan PON NTB-NTT tahun 2028 nanti,'' tandas Kairul, Sabtu (1/11/2025).

Kairul menyampaikan bahwa kejurnas adalah ruang pembuktian dan tolok ukur sejauh mana pembinaan tinju di Jateng

Dikatakannya, dari empat petinju yang dikirim, tiga atlet yang tampil mampu menjadi terbaik di kelasnya adalah potret bahwa pembinaan telah berjalan on the track.

''Saya berharap teruslah menjaga ritme dan konsistensi latihan, memacu diri agar meraih prestasi optimal di PON. Bagi Dafa yang belum dapat medali jangan minder, bisa jadi medali emasnya bukan di Kejurnas, tapi di PON. Maka dari itu, pada kalian tetaplah menjiwai dengan sepenuh hati baik saat berlatih maupun bertanding di atas ring, karena prestasi terbaik akan teraih,'' ungkapnya.

Atas pencapaian itu, Kairul juga memberikan tali asih kepada empat petinju Jateng yang tampil dan pelatih yang mendampinginya di kejurnas.

Menurut dia, apresiasi ini sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghargaan atas prestasi sekaligus turut mengibarkan nama Pertina Jateng di panggung tinju nasional.

Wakil Ketua Umum II Soedjatmiko juga berharap agar para peraih emas untuk tetap gigih berlatih, karena tingkat kompetisi di BK PON dan PON akan lebih ketat. Semua provinsi yang akan fokus untuk mengirimkan petinju terbaiknya di ajang tersebut.

''Yang akan kalian hadapi nanti adalah para petinju Pelatnas, dan petinju yang tak turun di kejurnas. Apakah mereka bisa dikalahkan? Sangat bisa. Tak ada yang tak mungkin. Makanya teruslah untuk bersemangat, disiplin latihan, dan berdoa,'' tambahnya.

Pelatih Puspa Aprilia juga mengaku berterima kasih atas perhatian Pertina Jateng, karena memberikan kesempatan berharga bagi dirinya dan para petinju.

Diakui Lia, sapaan akrabnya, sejumlah petinju potensial Tanah Air memang ada yang absen di kejurnas Palu. Meskipun demikian, dia melihat tingkat persaingan di kejurnas juga sangat kompetitif.

''Masih perlu banyak sentuhan pada petinju kita, terutama terkait explosive power-nya. Kami berharap, pasca kejurnas ini kita sudah mulai pasang kuda-kuda untuk  Pra-PON nanti sematang mungkin,'' kata Lia.

Salah satu petinju peraih emas Silvania menyampaikan tekadnya untuk memberikan yang terbaik bagi Jateng  di Pra-PON dan PON nanti. Dengan support dari Pertina dan pelatih, mahasiswi Jurusan PJKR UPGRIS tersebut berharap bisa mewujudkan impiannya yaitu menjadi juara PON, setelah kejurnas. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved