Berita Bola
Tumbang di Menit Terakhir, Pelatih Persiku Kudus Protes Tidak Ada Tayangan VAR Saat Lawan Persela
Persiku Kudus harus menghadapi kenyataan pahit dalam laga tandang kontra Persela Lamongan kalah 2-1 atas tuan rumah di Stadion Surajaya Lamongan.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Persiku Kudus harus menghadapi kenyataan pahit dalam laga tandang kontra Persela Lamongan.
Dalam pertandingan pekan ketiga Championship 2025/2026 tersebut, Persiku Kudus kalah 2-1 atas tuan rumah Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Senin (29/9/2025).
Dalam pertandingan tersebut Persiku unggul jumlah pemain karena pemain tengah Persela Lamongan Hendro Siswanto diganjar kartu merah pada menit ke-20.
Baca juga: Link Live Streaming Persela vs Persiku Kudus, Kick Off Pukul 15.30 WIB
Hendro dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran karena menarik kaus striker Persiku Kudus Igor Da Silva Costa.
Unggul jumlah pemain rupanya tidak mampu membuat serangan Persiku berubah menjadi gol.
Justru malah di menit ke-78 Persela lebih dulu mencuri gol. Gol melalui kaki Adam Malik tersebut berangkat dari umpat akurat Jonathan Bustos yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Kemudian pada menit ke-93 Persiku Kudus berhasil menyamakan skor melalui tendangan keras kaki kiri Khoirul Anam.
Namun pada menit ke-99, wasit memberikan hadiah penalti pada tuan rumah.
Penalti tersebut berangkat dari keputusan wasit yang menilai Yohanes Kandaimu melakukan pelanggaran di kotak penalti terhadap Adam Malik. Skor berubah 2-1.
Merespons kekalahan tersebut, Pelatih Persiku Kudus Alfiat mengakui anak asuhnya tidak bermain sesuai harapan.
Padahal sejak babak pertama sudah unggul pemain, namun keuntungan tersebut tidak bisa dimaksimalkan.
Kemudian, kata Alfiat, ada beberapa pemainnya sempat salah posisi hingga cukup kedodoran saat menghadapi serangan balik.
Namun, bagi Alfiat yang tidak kalah penting yaitu adanya tayangan ulang dalam Video Assistant Referee atau VAR.
Baca juga: Prediksi Persela vs Persiku Kudus, Macan Muria Akan Lebih Kokoh
“Tidak ada tayangan dari VAR. Ini tolong ke depannya lebih baik lagi. Gunanya apa VAR kalau tidak ada tayangan lagi kejadian-kejadian. Mungkin memang itu kesalahan kami, tapi di situ ada VAR harusnya VAR lebih objektif,” kata Alfiat.
Dia tidak masalah kalah, tapi menurutnya harus dengan gentle. Dia berharap ke depan dengan adanya VAR bisa lebih baik lagi.
“Tadi kalau dilihat sejajar sama saya. Kalau saya lihat itu offside walau VAR tidak ditayangkan coba ditayangkan. (Wasit) cuma komunikasi saja. Tadi pas di depan saya. Seperti itu,” kata Alfiat. (*)
Gol Telat Kastaneer Jadi Penyelamat Persis Solo, Singo Edan Harus Puas Ditahan Imbang |
![]() |
---|
Kehilangan 3 Pilar Kunci, Persijap Jepara Tetap Bidik Poin Penuh dari Persik Kediri |
![]() |
---|
Tendangan Keras Hokky Caraka Jadi Penentu Kekalahan Persijap Jepara 1-2 Atas Persita Tangerang |
![]() |
---|
2 Gol Gustavo dan 1 Gol Saiful Bawa Elang Jawa Taklukkan Macan Muria di Kudus |
![]() |
---|
Sosok Zulfahmi Arifin, Pemain Asal Singapura Yang Perkuat Persis Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.