Najeeb Yakubu Dipanggil Timnas Niger, Persijap Jepara Tersorot di Panggung Dunia

“Kami berharap ini juga menjadi motivasi bagi pemain-pemain lain untuk terus berkembang,” ungkapnya.

Klub yang selama ini berjuang konsisten di kompetisi nasional kini mendapat sorotan positif internasional berkat performa salah satu punggawanya.

Bagi Persijap, ini adalah bentuk pengakuan atas upaya membangun tim yang solid dan kompetitif. 

Tidak hanya mengandalkan pemain lokal, klub juga memberi ruang bagi pemain asing untuk berkembang dan menunjukkan kelasnya. 

Yakubu menjadi contoh nyata dari investasi tersebut.

“Jepara kini punya wakil di panggung internasional. Ini bukan hal kecil. Kami semua bangga melihat Yakubu bermain untuk negaranya dengan emblem Persijap di hatinya,” ucapnya.

Usai memperkuat Niger dalam kualifikasi Piala Dunia, Yakubu dijadwalkan segera kembali ke Indonesia untuk memperkuat Persijap dalam laga pekan ke-8 melawan Bali United F.C.

Laga ini akan menjadi ujian penting bagi Persijap yang tengah bersaing di papan tengah klasemen.

Manajemen klub berharap pengalaman internasional Yakubu akan meningkatkan kepercayaan dirinya serta memberi efek positif bagi rekan-rekan setimnya. 

Energi baru dari pemain internasional ini diharapkan bisa menjadi pembeda dalam laga-laga berikutnya.

“Yakubu telah membuktikan dirinya layak bermain di level tinggi. Pengalaman ini akan sangat berharga, baik untuk dirinya maupun tim,” tuturnya.

Bagi Yakubu, perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari mimpi yang lebih besar. 

Dari stadion kecil di Jepara, kini namanya bergema di ajang kualifikasi Piala Dunia ajang tertinggi dalam sepak bola internasional.

Bagi Persijap, ini menjadi simbol bahwa dengan kerja keras, klub daerah pun bisa menorehkan jejak di panggung dunia.

Bagi masyarakat Jepara, momen ini adalah kebanggaan tersendiri seperti menyaksikan salah satu pemain tim kebanggaan mereka berdiri sejajar dengan bintang-bintang dunia.

Penampilan Najeeb Yakubu bersama Timnas Niger menjadi bukti nyata bagaimana sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang mimpi, kerja keras, dan kebanggaan.

Jepara kini tak hanya dikenal sebagai kota ukir, tetapi juga sebagai rumah bagi pemain yang tampil di kualifikasi Piala Dunia. (Ito)

Baca juga: Di Kandang Sendiri Persijap Jepara Dibantai Persik Kediri