Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Spanyol

Hansi Flick Dirumorkan Ingin Tinggalkan Barcelona Gara-gara Lamine Yamal

Rumor kurang sedap berhembus dari klub Liga Spanyol Barcelona. Pelatih mereka Hansi Flick dikabarkan sudah tidak betah mengarsiteki klub Catalan itu.

Penulis: Val | Editor: rival al manaf
Twitter - DEADLINEDAYLIVE
Hansi Flick resmi dipecat dari kursi pelatih Timnas Jerman 

TRIBUNJATENG.COM - Rumor kurang sedap berhembus dari klub Liga Spanyol Barcelona.

Pelatih mereka Hansi Flick dikabarkan sudah tidak betah mengarsiteki klub Catalan itu.

Penyebabnya diduga ada kaitannya dengan bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Elche, Kick Off Pukul 00.30 WIB

Baca juga: Link Live Streaming Manchester City vs Dortmund, Haaland Melawan Mantan

Hansi Flick dilaporkan tidak ingin berlama-lama menangani Barcelona dan sudah menyampaikan niat tersebut kepada tim kepelatihannya.

Hansi Flick baru menjalani musim kedua di Barcelona setelah bergabung pada musim panas 2024 lalu sebagai pengganti Xavi.

Mantan pelatih Timnas Jerman itu menandatangani kontrak selama tiga tahun hingga musim panas 2027.

Sejatinya waktu kontraknya tidak bisa dibilang lama dengan sisa dua tahun lagi bersama Barcelona.

Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa ia telah memberi tahu staf pelatihnya tentang keinginannya untuk pergi.

Laporan dari ABC Espana, mengatakan jika hasrat Hansi Flick  ingin keluar sudah muncul sejak September 2025 karena merasa lelah dengan situasi yang ada.

Disebutkan ia baru memberitahu niatnya ini kepada staf dan belum mengungkapkannya kepada manajemen klub.

Selain kelelahan, ternyata ada faktor lain yang membuat Flick ingin meninggalkan Barcelona.

Faktor tersebut adalah kurangnya komitmen dari para pemain terhadap kepemimpinannya.

Flick mulai merasa bahwa para pemainnya berubah, terutama terkait dengan prestasi dan popularitas yang mereka raih.

Beberapa pemain bahkan memperilhatkan sikap tidak disiplin, seperti keterlambatan dalam menghadiri latihan, yang artinya mereka lebih memikirkan diri sendiri daripada tim.

Pelatih 60 tahun itu menilai segelintir pemain Blaugrana lebih mengutamakan ego pribadi ketimbang kepentingan tim.

Hansi Flick merasa geram dengan sikap bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Ia merasa bahwa klub membiarkan Yamal bertindak semena-mena, termasuk bepergian ke Milan setelah duel El Clasico.

Bahkan, Lamine Yamal sempat terlibat drama sebelum pertandingan melawan Paris Saint-Germain.

Pada saat itu, Flick sempat menghadapi tekanan dari petinggi klub untuk menurunkan Yamal sebagai starter.

Sementara itu, Flick sebenarnya ingin menghukum Yamal dengan menjadikannya cadangan karena keterlambatannya dalam latihan.

Meskipun ada rumor mengenai niat hengkang, Hansi Flick menegaskan komitmennya untuk Barcelona.

Ia menyatakan ingin bertahan lebih lama karena merasa senang berada di Catalunya.

Flick pernah mengatakan bahwa ia ingin melatih Los Cules selama tiga hingga empat tahun ke depan.

Terlepas dari spekulasi ini, Flick masih memiliki tugas penting untuk membawa Blaugrana meraih kesuksesan di Liga Champions.

Kali terakhir Barcelona meraih trofi Si Kuping Besar adalah pada tahun 2015 atau satu dekade yang lalu. (*)

Sumber: kompas.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved