Persiku Kudus Gunduli PSIS Semarang, Noor Hadi: Sesuai Rencana

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Persiku Kudus berhasil menggunduli PSIS Semarang dalam laga putaran kedua Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Wergu Wetan Kudus, Selasa (11/11/2025). Dalam laga kali ini Persiku Kudus unggul 3-0 atas tim tamunya.

Merespons kemenangan atas Persiku, Pelatih Persiku Kudus Noor Hadi mengatakan, hasil positif yang dipetik ini diharapkan akan terus berlanjut pada pertandingan berikutnya.

Pasalnya, Persiku pada putaran pertama menuai catatan buruk.

Baca juga: Igor Cetak Hattrick, 3 Gol Persiku Kudus Tumbangkan PSIS Semarang

• TERBONGKAR, Trik Karyawan Bank BUMN Semarang Cairkan Kredit Fiktif KUR Mikro Rp2,2 Miliar

• Identitas 4 Korban Kecelakaan Truk Solar di Kalijambe Purworejo: Sutrisno Warga Semarang Meninggal

Tim tersebut hanya mendapatkan 4 poin dari seluruh rangkaian pertandingan. 

Kini pada putaran kedua, Persiku memulainya dengan kemenangan.

Poin bertambah menjadi 7. Posisi Persiku di klasemen sementara juga naik dari peringkat 9 menjadi peringkat 8.

“Alhamdulillah yang sudah kami rencanakan tiga poin di kandang. Terima kasih untuk suporter Persiku dan masyarakat Kudus."

"Ttak lupa terima kasih kepada semua pemain, staf, dan manajemen yang selalu mendukung, selalu kompak."

"Semoga ini jadi awal untuk Persiku untuk meraih hasil-hasil yang lebih positif,” kata Noor Hadi.

Dalam pertandingan yang berlangsung di kandang sendiri, Persiku Kudus memang tampil menawan.

Tim berjuluk Macan Muria ini cukup tenang dalam bertanding. Bola juga berhasil dikuasai sepanjang jalannya pertandingan.

Dalam kemenangan telak Persiku Kudus ini, di  lini depan terdapat duet Igor Henrique dan Lerby.

Menurut Noor Hadi, duet tersebut tidak selamanya akan dipasang.

Pihaknya melihat kondisi dan strategi apa yang akan dipakai.

“Untuk duet tersebut, kami akan melihat strategi apa yang akan dipakai. Jadi tidak seperti itu terus,” kata dia.

Kemudian, katanya, keberadaan Direktur Teknis Persiku Kudus, Marcos Guillermo Samso juga menjadi salah satu pengaruh Persiku bermain lebih tertata.

“Ya kami mulai tertata lagi, mulai disiplin lagi dan kami lebih kompak lagi."

"Semoga kami selalu satu tujuan membawa Persiku naik ke atas lagi,” kata Noor Hadi.

Baca juga: Tendangan Bebas Igor Henrique Bawa Persiku Kudus Unggul 1-0 atas PSIS Semarang di Babak Pertama

• Kamis 13 November Chiko Tersangka Kasus Pornografi Diperiksa Polda Jateng, Langsung Ditahan?

• Sopir Avanza Saksikan Truk Meluncur Tak Terkendali di Kalijambe Purworejo: Saya Nyaris Tertabrak

Ega Minta Maaf

Sementara pelatih PSIS Semarang, Ega Raka Galih meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan PSIS atas lawannya Persiku Kudus. Apalagi dalam pertandingan ini juga ditonton langsung suporter PSIS Semarang.

“Kami memohon maaf kepada para suporter yang sudah hadir dari Semarang ke Kudus. karena hasilnya di pertandingan ini kami belum bisa memuaskan semua,” kata Ega.

Ega menilai, pada babak pertama sedianya anak asuhnya sudah mampu mengontrol pertandingan.

Rencana yang dia terapkan bisa dilaksanakan di lapangan. Namun kecerobohan pemain belakang membuat semua itu buyar.

Mereka tidak bisa mengantisipasi umpan silang dari para pemain Persiku Kudus.

“Kecerobohan pemain belakang kami tadi ada pelanggaran dan antisipasi bola crossing."

"Dan ini catatan tiga pertandingan terakhir mulai dari Lamongan, kemarin Kendal dan sekarang di Persiku."

"Kesalahannya hampir sama antisipasi bola crossing,” kata Ega.

Sedianya kesalahan tersebut, kata Ega, sudah diantisipasi. Namun para pemain tidak disiplin sehingga harus menelan pil pahit kekalahan.

“Seperti yang kemarin kami katakan bahwa hari ini sejatinya kami ingin ingin revans tapi memang kenyataannya hasilnya tidak berpihak pada kami."

"Ke depan tentunya kami harus ada perubahan. Kami akan evaluasi,” katanya.

Atas kekalahan yang ditelan PSIS Semarang kali ini, Laskar Mahesa Jenar tetap kokoh di dasar klasemen.

PSIS hanya mampu mengemas 2 poin dari seluruh pertandingan.

Di grup timur, PSIS masih tetap ajek menghuni peringkat ke-10 klasemen sementara. (*)