PSIS Semarang
Pesan Menyentuh Pelatih Persela ke Pemain Setelah CEO Mundur Karena Istrinya Jadi Bos PSIS Semarang
Setelah CEO Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal mundur usai istrinya jadi pemilik saham mayoritas PSIS Semarang.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Setelah CEO Persela Lamongan Fariz Julinar Maurisal mundur usai istrinya jadi pemilik saham mayoritas PSIS Semarang Karteker Pelatih Persela Lamongan Ragil Sudirman memberi pesan ke pemainnya.
Ragil menekankan kepada setiap pemain agar tetap fokus dalam menjalani kompetisi selepas mundurnya Fariz.
Ragil berharap agar para pemain menunjukan performa maksimal dalam setiap pertandingan dan tidak terpengaruh dengan mundurnya CEO.
Baca juga: Link Live Streaming Persiba Balikpapan vs PSIS Semarang, Kembalinya Jafri Sastra
Baca juga: PSIS Semarang Vs Persiba Balikpapan, Ujian Perdana Jafri Sastra Bangkitkan Mahesa Jenar
“Memang sebelumnya kami sudah tahu kalau CEO kami sudah mundur, Jadi saya katakana (kepada) pemain jangan sampai berlarut soal permainan,” kata Ragil di Stadion Wergu Wetan Kudus, Minggu (23/11/2025).
Mundurnya Fariz Julinar ini cukup mengejutkan. Lantaran keputusannya untuk mundur setelah istrinya Datu Nova Fatmawati resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Mahesa Jenar Semarang (PSIS).
Meski demikian, kata Ragil, dia memastikan seluruh pemain Persela Lamongan bisa tampil maksimal di balik dinamika klubnya saat ini.
Termasuk dalam tandang melawan Persiku Kudus, Ragil menilai timnya sudah bermain maksimal, hanya saja hasilnya sampai pertandingan berakhir imbang.
“Saya lihat anak-anak main sudah maksimal. Cuma kami belum bisa menang saja,” kata dia.
Dalam laga tandang ini Persela menargetkan tiga poin demi memperbaiki posisi klasemen. Namun target tersebut gagal lantaran tim tuan rumah berhasil menahan imbang.
“Tapi itulah sepak bola jadi kami sudah berusaha, pemain juga sudah kerja keras, saya bersyukur masih bisa poin,” kata dia.
Suporter Persela Geger
Suporter Persela Lamongan geger ketika Datu Nova Fatmawati, istri Bos Persela Lamongan membeli saham mayoritas PSIS Semarang.
Fariz Julinar Maurisal dianggap tak loyal ke Lasykar Joko Tingkir setelah sang istri menjadi Bos PSIS Semarang yang kini berada dalam satu grup di Grup 2 Championship League atau Liga 2.
Di media sosial, suporter merasa Fariz tak fokus mengangkat Persela Lamongan naik ke Super League musim depan dengan mengakuisi Laskar Mahesa Jenar.
Saat ini Persela Lamongan berada di posisi 4, sedangkan PSIS Semarang berada di posisi buncit ke-10 dan berada di zona degradasi.
Adanya kabat tersebut, Fariz lantas curhat di akun instagram pribadinya menyinggung soal kebanggaan.
"Selama saya masih dipercaya untuk merawat tim ini @perselafc saya akan jaga dan tanggung jawab sepenuhnya.
Dimana 4 tahun saya merawat tim ini suka maupun duka saya selalu berdiri sendiri untuk menjaga tim kebanggaan saya Persela Lamongan
Apabila kepercayaan itu masih ada untuk saya tim ini akan tetap saya jaga penuh dengan rasa tanggung jawab.
Terimakasih," tulis Fariz, Rabu (19/11/2025).
Beda Target
Masuknya Datu Nova Fatmawati sebagai investor baru PSIS Semarang, turut dihubungkan dengan kontestan sekaligus pesaing PSIS Semarang di Pegadaian Championship 2025/2026 yakni Persela Lamongan.
Sang suami, Fariz Julinar Maurisal dikenal sebagai salah satu investor sekaligus manajer tim Lasykar Joko Tingkir.
Fariz menegaskan bahwa kedua tim ini punya target yang berbeda, bahkan manajemen yang berbeda.
"Secara profesional PSIS dan Persela punya manajemen, official dan pemain sendiri-sendiri. Targetnya sendiri-sendiri. Persela punya target untuk promosi, sedangkan PSIS targetnya untuk bertahan musim ini," kata Fariz.
Di sisa kompetisi musim ini, PSIS dan Persela masih akan bertemu dua pertandingan lagi yaitu pada putaran kedua dan putaran ketiga.
"Kan masih akan bertemu dua pertandingan antara Persela dan PSIS, mereka tentu akan profesional juga," lanjutnya.
Pemegang Saham Minoritas
Owner PSIS Semarang yang baru, Datu Nova Fatmawati ditemani sang suami Fariz Julinar menyempatkan diri mengobrol dengan puluhan suporter Panser Biru pasca menyaksikan laga PSIS Semarang vs Persipura Jayapura di Stadion Jatidiri, Selasa (18/11/2025) malam.
Sebelum meninggalkan stadion dengan mobil Toyota Land Cruiser hitam yang mereka tumpangi, puluhan suporter ingin menyampaikan sejumlah hal usai Datu mengakuisisi saham mayoritas PSIS dari keluarga Yoyok Sukawi.
"Motivasinya membeli saham karena istri saya orang Semarang, keluarga orang Semarang. Kalau saya memang asli dari Lamongan," kata Fariz mewakili sang istri ketika ditanya salah satu suporter.
Ya, dalam kesempatan itu, bukan hanya dari DPP Panser Biru yang memberikan pertanyaan dan masukan, namun sejumlah anggota juga saling bergantian.
Di hadapan suporter, Fariz juga menegaskan akan melakukan perombakan untuk tim dan manajemen sesuai dengan tuntutan suporter.
Yang jelas kata dia, misi tahun ini adalah bagaimana membuat tim Mahesa Jenar tetap bertahan di kompetisi Pegadaian Championship.
"Untuk pertandingan berikutnya, kita akan maksimalkan untuk bisa meraih poin melawan Balikpapan. Musim ini bertahan dulu di Liga 2. Setelah ini bisa bertahan baru kita menyiapkan untuk promosi," ujarnya.
Di sisi lain, Fariz yang juga diketahui sebagai salah satu investor di tim kontestan grup timur Pegadaian Championship 2025/2026 lainnya, Persela Lamongan menegaskan bahwa posisinya di klub Laskar Joko Tingkir itu bukan sebagai owner.
Berbeda dengan di PSIS, istrinya sebagai owner klub setelah membeli saham mayoritas.
"Dan di Persela saya prinsipnya di dalam tim adalah manajer tim. Tapi di sana saya bukan pemilik. Saya pemegang saham di Persela, tapi minoritas, bukan pemilik," kata dia.
"Tapi di PSIS istri saya memiliki saham mayoritas PT Mahesa Jenar. Jadi selaku owner yang menjalankan PSIS. Makanya saya juga tidak bisa didaftarkan di sistem dari PSIS ini nantinya," tuturnya.
Pria yang dikenal sebagai pemilik usaha waralaba dengan brand Belikopi tersebut juga menegaskan, alasan ikatan emosional dengan Kota Semarang membuat mereka mantap mengakuisisi PSIS.
"Jadi ada motivasi keterikatan dengan Semarang. Mertua saya ada di sini, istri saya lahir di sini. Kalau saya sendiri asli Lamongan," tutur Fariz.
Menutup pertemuan tersebut, salah satu suporter meminta agar owner baru PSIS punya rasa cinta lebih dulu dengan PSIS.
"Harus cinta dulu dengan PSIS. Kalau sudah cinta pasti akan totalitas untuk klub ini," ungkapnya.
Birukan Jatidiri
Owner PSIS Semarang, Datu Nova Fatmawati, menegaskan akan melakukan perombakan besar official pelatih dan pemain Mahesa Jenar untuk sisa kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026.
Hal ini semata hanya untuk membenahi performa PSIS yang dalam sebelas laga awal musim ini belum sekalipun merasakan kemenangan.
Terbaru, PSIS jadi bulan-bulanan Persipura Jayapura di kandang sendiri dengan skor telak 0-4, Selasa (18/11/2025) malam.
Datu turut hadir menyaksikan langsung laga tersebut bersama suaminya setelah resmi mengakuisisi PSIS.
Ia tak banyak melontarkan pernyataan saat ditemui awak media usai menyaksikan laga tersebut.
"Kita pastinya akan evaluasi dan lakukan perombakan agar tim ini jangan sampai degradasi ke Liga 3," kata Datu.
Namun, perombakan pemain ini tidak bisa dilakukan dalam waktu sesegera mungkin.
Hal ini karena masih harus menunggu jendela bursa transfer dibuka pada Januari mendatang.
"Tentu kita akan datangkan beberapa pemain," katanya.
Salah satu langkah yang mungkin bisa sesegera mungkin dilakukan yakni perombakan pada staff kepelatihan.
Sejauh ini, PSIS yang dinahkodai Ega Raka Ghalih masih belum memberikan kemenangan untuk tim.
"Akhir bulan ini kita tim pelatih baru masuk semua. Dan komunikasi dengan suporter kita rangkul semua. Setelah kita akuisisi kita diskusi dengan mereka," kata Datu.
Dia juga mengatakan bahwa suporter juga mendesak beberapa hal seperti merombak manajemen.
Maka, Datu juga meminta suporter untuk kembali mendukung langsung Tim Mahesa Jenar.
"Yang pasti untuk suporter kami minta supportnya untuk menggemuruhkan lagi Stadion Jatidiri," harapnya. (Rifqi Ghozali)
| Link Live Streaming Persiba Balikpapan vs PSIS Semarang, Kembalinya Jafri Sastra |
|
|---|
| "Kami Tetap Yakin" Motivasi Jafri Sastra Jelang Persiba vs PSIS Semarang |
|
|---|
| Jafri Sastra sudah Dampingi PSIS Kontra Persiba Balikpapan |
|
|---|
| Tugas Berat Jafri Sastra usai Ditunjuk Jadi Pelatih PSIS Semarang, Benahi Tim di Tengah Krisis |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Fariz Julinar Mendadak Pamit Dari Persela Usai Istrinya Resmi Jadi Bos PSIS Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20251119_PSIS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.