Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Teknologi

Kecerdasan Buatan Sora 2: Batas Baru antara Imajinasi dan Realitas Digital

Sejak pertama kali muncul, Kecerdasan Buatan atau artificial intelegence (AI) generatif telah mengubah cara kita bekerja dan berkreasi.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
ILUSTRASI AI: Ilustrasi artificial intelligence. (Kompas.com/Sharda University) 

Untuk mengatasi ini, OpenAI sendiri menekankan pentingnya transparansi, dengan menambahkan watermark dan metadata pada setiap video yang dihasilkan AI. Namun, masyarakat tetap dituntut untuk meningkatkan literasi digital.

3. Pergeseran Paradigma di Media Sosial

OpenAI merilis Sora 2 berbarengan dengan aplikasi sosialnya sendiri.

Dengan konten yang sepenuhnya dihasilkan AI dan diklaim realistis, platform ini berpotensi menjadi pesaing serius bagi media sosial berbasis video lain seperti TikTok dan Reels.

Perang konten ke depan bukan lagi soal siapa yang punya kamera terbaik, tetapi siapa yang punya imajinasi terbaik dan prompt terkuat. 

Baca juga: Politeknik Pekerjaan Umum Dorong Pendidikan Vokasi Jadi Laboratorium Hidup Pembangunan di Era AI

Kesimpulan: Masa Depan adalah Imajinasi

Sora 2 menegaskan satu hal: Kecerdasan Buatan telah melewati fase eksperimental dan memasuki fase adopsi massal.

AI kini bukan lagi alat yang membantu pekerjaan, melainkan mitra kreatif yang berpotensi menjadi sutradara pribadi setiap individu.

Masa depan pembuatan konten akan didominasi oleh perpaduan antara kecerdasan manusia yang memberikan arah dan kecerdasan buatan yang mewujudkan detailnya.

Tantangan bagi kita adalah bagaimana memanfaatkan kekuatan transformatif ini secara etis, sambil menjaga kemampuan untuk membedakan antara apa yang nyata dan apa yang dihasilkan oleh kode komputer. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved