Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Wangi Rokok Fermentasi Sayuran Menggoda Pengunjung Museum Kretek Kudus

Festival Temporer Museum Kretek 2025 bertajuk Utsava Kretek digelar di Halaman Museum Kretek Kudus selama empat hari hingga Minggu (16/11/2025).

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MASUM
PRODUK KRETEK - Peserta memperlihatkan produk kretek alami yang diikutkan dalam Pameran Temporer Kretek 2025, Kamis (13/11/2025). Pameran tersebut berlangsung 4 hari hingga Minggu (16/11/2025) di Museum Kretek Kudus. 

Sebagai pengganti, ditambahkan dengan fermentasi kayu manis, tomat, wortel, rosela, juga fermentasi dari air kelapa untuk mempertahankan cita rasa tradisional.

Semua produk kretek tersebut saat ini sudah dipasarkan di tingkat nasional.

"Karena produksi secara tradisional dengan bahan-bahan alami, produk kami memiliki nilai jual dan daya tarik sendiri."

"Namun, ada masanya sekira 2-4 bulan, bisa lebih panjang dengan skema penyimpanan yang benar. Kami juga maksimalkan dengan pengeringan panas matahari," tuturnya.

Aroma kretek mengundang daya tarik para penggemar produk olahan tembakau dari berbagai kalangan.

Seperti Widianto, seorang pengunjung yang sengaja menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran kontemporer kretek.

Dia datang seorang diri untuk melihat langsung apa saja produk kretek yang ditampilkan.

"Ada banyak ternyata. Ada yang murni dari bahan tradisional, ada pula yang ditambah dengan produk lainnya," ujar dia.

Baca juga: 3 Ruang Kelas di SDN 1 Kesambi Kudus Dibongkar

Duduk Perkara Bullying di SMPN 1 Blora, Polisi: Salah Paham

Trigger Kegiatan Berikutnya

Sekda Kabaupaten Kudus, Revlisianto Subekti menuturkan, pameran ini menjadi trigger bagi kegiatan-kegiatan lanjutan yang berbasis kretek.

Bagaimanapun Museum Kretek ada satu inovasi agar menjadi destinasi yang selama ini terkesan terkesampingkan, jadi destinasi prioritas.

Selain menyuguhkan koleksi kretek yang bagus dan lengkap, juga menghadirkan pameran atau festival untuk mengundang daya tarik museum di semua kalangan masyarakat.

"Koleksi bagus makin lengkap di Museum Kretek, atas peran serta keterlibatan industri rokok di Kudus. Juga difasilitasi dengan pameran-pameran," tuturnya.

Pameran tersebut dimeriahkan 30 stand di wilayah luar dan beberapa stand di dalam Museum Kretek.

10 stand industri kretek meramaikan pameran di halaman museum. Beberapa industri kretek lainnya ditempatkan di dalam museum.

Bertujuan mengenalkan tentang sejarah dan produk kretek jadi warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga. Sekaligus mengangkat kretek sebagai warisan budaya tak benda.

"Ada sarasehan juga, belajar bersama dan tari kretek, ada penampilan teater kretek bersama pelajar, ada atraksi hiburan dan seni barongan. Ada pembelajaran modeling bagi pelajar dan pentas deni sekolah," tegasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved