Konsul Jenderal Australia Apresiasi Potensi Wonosobo, Siap Dukung Kerja Sama Lokal

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan kehormatan dari Konsul Jenderal Australia untuk wilayah Surabaya, Mr. Glen Askew, pada Rabu (27/8/2025). 

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Pringgitan, Pendopo Bupati Wonosobo ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah daerah Indonesia dan perwakilan diplomatik Australia.

Kedatangan Mr. Askew disambut oleh Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo, bersama jajaran pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepala Bappeda, dan sejumlah kepala OPD terkait.

Baca juga: 7 Wisata Alam Wonosobo yang Bikin Jatuh Hati, Dari Telaga Warna hingga Gunung Prau

Baca juga: Wonosobo Ubah Strategi Baru Tangani Stunting, Perencanaan Dimulai dari Kecamatan

Dalam sambutannya, One Andang Wardoyo menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut. 

Ia menilai pertemuan ini sebagai langkah awal dalam membangun kolaborasi yang erat dan bersifat saling menguntungkan.

“Kami sangat terbuka terhadap peluang kolaborasi di berbagai sektor, mulai dari pariwisata, seni budaya, hingga produk unggulan daerah seperti teh Tambi yang sudah dikenal hingga mancanegara,” ujar Andang.

Sementara itu, Mr. Glen Askew menjelaskan bahwa sebagai Konsul Jenderal, wilayah kerjanya meliputi Jawa Timur dan Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Wonosobo. 

Ia menegaskan komitmennya dalam membina hubungan yang lebih kuat dengan pemerintah daerah.

“Tujuan saya tentu untuk mempererat hubungan antara Australia dan Indonesia, khususnya di tingkat lokal. 

Wonosobo memiliki potensi luar biasa, dan ke depan saya sangat terbuka jika ada kegiatan budaya atau kerja sama lainnya,” ungkap Askew.

Ia menambahkan, kunjungan ini merupakan bagian dari praktik diplomasi yang bertujuan mempererat koneksi langsung antara Australia dan wilayah-wilayah strategis di Indonesia. 

Wonosobo dipandang sebagai salah satu destinasi potensial untuk wisatawan Australia dan mitra kerja sama di masa depan.

Tak hanya berdiskusi, Mr. Askew juga diajak meninjau Pendopo Bupati, yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, serta melihat secara langsung potensi lokal yang dimiliki daerah ini. 

Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan pertukaran cinderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama.

Kegiatan ditutup dengan suasana ramah tamah, di mana kedua belah pihak menyampaikan harapan agar komunikasi dan kerja sama dapat terus berkembang dalam berbagai bidang, demi manfaat yang nyata bagi masyarakat di kedua negara. (ima)