Wonosobo Hebat

Wonosobo Torehkan Prestasi UMKM: 32 Ribu Usaha Serap 108 Ribu Tenaga Kerja

Gemini
Wonosobo Torehkan Prestasi UMKM: 32 Ribu Usaha Serap 108 Ribu Tenaga Kerja 


Wonosobo Torehkan Prestasi UMKM: 32 Ribu Usaha Serap 108 Ribu Tenaga Kerja


TRIBUNJATENG.COM – Wonosobo semakin menunjukkan diri sebagai salah satu daerah dengan geliat UMKM paling kuat di Jawa Tengah.

Data mencatat, sepanjang 2024 terdapat 32.008 unit UMKM yang mampu menyerap lebih dari 108 ribu tenaga kerja serta menyumbang Rp 2,7 triliun terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).


Capaian ini disampaikan Wakil Bupati Wonosobo, Amir Husein, saat membuka Festival UKM Expo 2025 di Gedung Sasana Adipura, Rabu (27/8/2025).


“UMKM adalah tulang punggung ekonomi rakyat. Kontribusi UMKM Wonosobo terbukti nyata dengan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prestasi ini harus kita lanjutkan,” ujar Amir.

 


Selain jumlah yang besar, geliat UMKM Wonosobo juga ditandai dengan capaian lain yang membanggakan. Hingga pertengahan 2025, sudah ada 3.614 pelaku UMKM yang memperoleh sertifikat halal mandiri, 30 UMKM berhasil mendapatkan HAKI merek, 46 UMKM bermitra dengan toko modern, dan terbentuk 256 koperasi Merah Putih.


 “Ini bukti nyata bahwa UMKM Wonosobo bukan hanya bertahan, tapi terus berkembang. Prestasi ini harus terus diperkuat melalui ajang-ajang besar seperti UKM Expo,” imbuh Amir.

Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein saat meresmikan Festival UKM Expo 2025 yang berlangsung 27–31 Agustus. Festival ini diikuti oleh 137 stan dari pelaku usaha lokal dan luar daerah. Expo ini juga menjadi ruang promosi produk unggulan Wonosobo seperti kopi, makanan olahan, batik, hingga kerajinan tangan.
Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein saat meresmikan Festival UKM Expo 2025 yang berlangsung 27–31 Agustus. Festival ini diikuti oleh 137 stan dari pelaku usaha lokal dan luar daerah. Expo ini juga menjadi ruang promosi produk unggulan Wonosobo seperti kopi, makanan olahan, batik, hingga kerajinan tangan. (Instagram/ Wonosobo Hebat)


Festival UKM Expo 2025 yang berlangsung 27–31 Agustus diikuti oleh 137 stan dari pelaku usaha lokal dan luar daerah. Expo ini juga menjadi ruang promosi produk unggulan Wonosobo seperti kopi, makanan olahan, batik, hingga kerajinan tangan.


Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Wonosobo, Ahmad Fatoni, menambahkan expo ini dirancang sebagai zona terpadu promosi prestasi daerah sekaligus wadah membangun jejaring antara pemerintah, swasta, komunitas seni, dan pelaku usaha.


 “Dari total stan yang ada, 26 stan difasilitasi khusus bagi perangkat daerah dan UMKM Wonosobo. Ini menjadi bukti bahwa produk lokal mampu bersaing dengan daerah lain,” jelasnya.

 


Dengan berbagai pencapaian tersebut, Wonosobo kian mengukuhkan diri sebagai daerah berprestasi dalam pemberdayaan UMKM, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana sektor usaha kecil mampu menopang ekonomi nasional.


(*)