Wonosobo Hebat
Suasana Aman, MBG dan Belajar Tatap Muka Berjalan Lancar di Wonosobo
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Di tengah dinamika nasional pasca aksi demonstrasi yang membuat sejumlah daerah meliburkan sekolah dan menerapkan pembelajaran dari rumah, aktivitas pendidikan di Kabupaten Wonosobo tetap berjalan tatap muka dan kondusif.
Salah satu sekolah di Wonosobo yang tetap menyelenggarakan pembelajaran secara normal adalah SDN 5 Wonosobo.
Berdasarkan pantauan tribunjateng.com, pada hari ini, Selasa (2/9/2025), aktivitas siswa di sekolah tampak seperti biasa.
Saat jam istirahat siswa terlihat bermain gembira di halaman sekolah, guru di ruangan juga tampak sebagai menyelesaikan tugas-tugasnya.
Kepala Sekolah SDN 5 Wonosobo, Rohmat memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar berlangsung seperti biasa sejak pagi hari.
“Untuk proses pembelajaran di sekolah kami tadi mulai pukul 07.00 tepat.
Ada kebiasaan pagi agar anak sehat berupa senam bersama.
Kemudian ada kedisiplinan sebelum masuk kelas yaitu berbaris,” ujarnya saat ditemui di sekolah.
Selain senam dan baris, siswa juga mengikuti sesi pengantar pembelajaran berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai bentuk evaluasi ringan sekaligus penguatan karakter.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembiasaan pagi di dalam kelas, seperti berdoa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hormat bendera, serta peningkatan karakter keagamaan bagi siswa Muslim melalui hafalan surat-surat pendek dari kelas 1 hingga kelas 6.
“Semuanya berjalan lancar, tidak terganggu, tidak takut dengan informasi-informasi yang jelas. Kami orang tua, sekolah selalu berkoordinasi,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa keputusan untuk tetap melakukan pembelajaran tatap muka didasari oleh situasi Wonosobo yang masih dinilai aman dan terkendali.
“Ya, karena di Wonosobo kami melihat suasana masih aman, terkendali, kondusif. Sehingga kami tidak menyelenggarakan pembelajaran secara daring atau dari rumah,” jelasnya.
Kepercayaan dari orang tua juga menjadi faktor penting dalam menjaga suasana belajar tetap tenang.
"Orang tua semuanya percaya dengan sekolah, yang mengantar untuk berangkat ke sekolah.
Bapak Ibu Guru juga selalu menjemput kehadiran anak-anak ini yang mungkin membuat nyaman juga,” katanya.
Tidak hanya itu, program makan bergizi gratis (MBG) juga tetap berlangsung seperti biasanya di SDN 5 Wonosobo.
460 siswa SDN 5 Wonosobo telah masuk dalam program MBG sejak tiga minggu terakhir ini.
Makanan dibagikan sesuai jadwal, kelas 1 pukul 09.30 sementara kelas 2-6 dibagikan pukul 10.30.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Wonosobo, Musofa, juga memastikan bahwa tidak ada kebijakan belajar dari rumah di wilayah Wonosobo.
“Layanan masyarakat tidak boleh berkurang, harus dilaksanakan dengan lebih baik, tetap masuk seperti biasa,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa pembelajaran di sekolah tetap berjalan normal, dengan imbauan agar siswa langsung pulang setelah selesai kegiatan.
“Wonosobo tidak mengeluarkan kebijakan untuk pembelajaran dari rumah.
Pembelajaran tetap berjalan seperti biasa, hanya saja setelah pelajaran selesai guru memastikan muridnya langsung pulang.
Saya harap situasi Wonosobo tetap aman sehingga tidak mengurangi jam layanan,” tambahnya.
Meski sempat terjadi aksi demonstrasi di Wonosobo pada Sabtu (30/8/2025), hingga saat ini situasi daerah terpantau aman dan kondusif.
Layanan pemerintahan, pendidikan, dan fasilitas umum tetap berjalan seperti biasa. (ima)