Wonosobo Hebat

Dinarpusda Wonosobo Raih 2 Penghargaan Bergengsi Sekaligus

PEMKAB WONOSOBO
SERAHKAN PENGHARGAAN - Penyerahan penghargaan hasil Pengawasan Kearsipan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2025, di Pendopo Selatan, Kamis (6/11/2025). Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menekankan kemajuan daerah harus berjalan beriringan dengan pengelolaan administrasi yang tertib dan modern. 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Prestasi kembali diraih Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Dinarpusda) Kabupaten Wonosobo setelah memperoleh dua penghargaan bergengsi sekaligus. 

Unit kerja ini mendapatkan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan Widya Taruna Loka dengan nilai akreditasi tertinggi 93,05 yang menempatkannya pada predikat Akreditasi A, serta penghargaan Pengawasan Kearsipan Provinsi Jawa Tengah dengan nilai 82,96 kategori memuaskan.

Capaian tersebut mendapat apresiasi langsung Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, dalam penyerahan penghargaan hasil Pengawasan Kearsipan Perangkat Daerah Kabupaten Wonosobo Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Selatan, Kamis (6/11/2025).

Baca juga: Bupati Afif Buka Wonosobo Government Auto Show 2025, Ajak Masyarakat Bangga Gunakan Pelat AA

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan penghargaan kepada lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang dinilai unggul dalam pengelolaan arsip.

Penghargaan tersebut diraih oleh Satpol PP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kecamatan Garung, dan Kecamatan Wadaslintang.

“Saya ucapkan selamat kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, atas capaiannya yang membanggakan masyarakat Wonosobo."

"Tidak ada arsip, tidak ada sejarah, tidak ada sejarah tidak ada masa depan, sehingga pengelolaan kearsipan adalah pekerjaan yang sangat mulia dan menentukan arah ke depan,” ujarnya.

Baca juga: TMMD Wonosobo 2025 Selesai, Jalan Beton 800 Meter dan RTLH Terbangun

Menurut Bupati Afif, kemajuan daerah harus berjalan beriringan dengan pengelolaan administrasi yang tertib dan modern. 

Pemanfaatan teknologi digital, katanya, menjadi kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, efisien, serta berorientasi pada masa depan yang berbasis data dan sejarah.

“Era sekarang menuntut untuk beradaptasi, dan OPD diharapkan menertibkan tata kelola kearsipan mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati Afif mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah untuk terus berproses dan melakukan langkah terarah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Dia menekankan pentingnya optimalisasi media sosial dan literasi digital sebagai sarana komunikasi efektif dengan masyarakat.

Selain itu, Bupati juga menyinggung pentingnya pengembangan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) agar seluruh produk hukum daerah dapat dipublikasikan secara terbuka dan mudah diakses publik sebagai sumber referensi yang kredibel. (*)