Wonosobo Hebat

Kunjungan Kerja ke Wonosobo, PKK Musi Rawas Gali Inovasi Pemberdayaan Keluarga

IST
KUNJUNGAN KERJA - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Rawas melakukan kunjungan studi tiru ke TP PKK Kabupaten Wonosobo, Selasa (18/11/2025) di Pendopo Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan dan inovasi gerakan PKK di Kabupaten Wonosobo. Ist. Diskominfo Wonosobo 

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Upaya memperkuat peran keluarga sebagai poros pembangunan daerah kembali ditegaskan melalui kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Musi Rawas dan TP PKK Kabupaten Wonosobo. 


Pertemuan kedua daerah tersebut menjadi momentum saling belajar untuk memperdalam inovasi serta penguatan gerakan PKK.


TP PKK Kabupaten Musi Rawas yang dipimpin Wakil Bupati sekaligus Ketua Rombongan, H. Suprayitno, melakukan kunjungan kerja ke Wonosobo, Selasa (18/11/2025).


Kegiatan ini guna menggali praktik terbaik dalam pemberdayaan keluarga. Langkah ini diambil karena TP PKK Wonosobo dinilai berhasil menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah.


Ketua Bidang I TP PKK Kabupaten Wonosobo, Indah Amir Husein, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bertumpu pada kondisi keluarga. 


Ia menilai PKK merupakan tulang punggung gerakan sosial yang menjangkau masyarakat hingga tingkat desa.


“PKK memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung visi Bupati Wonosobo untuk mewujudkan daerah yang sejahtera, adil, dan makmur. 


Kesejahteraan itu dimulai dari rumah, dari keluarga, dan di sinilah peran ibu menjadi kunci,” ujar Indah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/11/2025).


Ia menjelaskan bahwa berbagai program PKK dijalankan secara sinergis bersama perangkat daerah, pemerintah desa, dan elemen masyarakat lainnya. 


Dengan cakupan 265 desa dan kelurahan, setiap kegiatan disusun secara terencana dan dievaluasi agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.


Dalam paparan tersebut, Indah juga menyoroti empat jargon pokok yang menjadi arah gerakan PKK Wonosobo.


Empat jargon ini antara lain ibu sebagai sahabat anak dan remaja, guru teladan sepanjang masa, pendekar pangan dan lingkungan, serta penyelamat 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Jargon tersebut menjadi dasar dalam pembinaan keluarga di berbagai wilayah.


Prestasi TP PKK Wonosobo turut mendapat perhatian, di antaranya penghargaan nasional Pakarti Utama I pada 2019 untuk Tertib Administrasi PKK, serta penghargaan PAAR Penuh Cinta dan Kasih Sayang tahun 2018. Deretan capaian itu dianggap sebagai bukti nyata keberhasilan kerja kolaboratif.


Wakil Bupati Musi Rawas, H. Suprayitno, menyampaikan apresiasi atas wawasan yang diberikan selama kunjungan. 


Ia mengakui bahwa kemajuan PKK Wonosobo memberikan inspirasi penting bagi daerahnya yang memiliki 14 kecamatan, 186 desa, dan 13 kelurahan.


“Banyak pembelajaran yang bisa kami terapkan untuk memperkuat program PKK di Musi Rawas. 


Kami ingin memastikan bahwa gerakan PKK di daerah kami semakin adaptif, modern, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya.


Ia berharap hubungan antara kedua daerah dapat terus terjalin melalui pertukaran gagasan dan praktik baik, sehingga gerakan PKK semakin relevan dalam mendukung kesejahteraan keluarga.


Melalui kerja sama dan saling berbagi pengalaman ini, baik Musi Rawas maupun Wonosobo optimistis dapat memperkuat peran PKK dalam membangun masyarakat secara berkelanjutan. (ima)