Gandeng NU BEI Mulai Penetrasi ke Desa
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerjasama dengan Muslimat Nadhatul Ulama.
Direktur Pengawasan BEI, Uriep Budhi Prasetyo mengatakan dengan kerja sama tersebut juga untuk meningkatkan jumlah investor baru di pasar modal. Apalagi Muslimat Nadhatul Ulama memiliki konstituen di wilayah Timur cukup banyak.
"Kami optimis kerja sama BEI dan Nadhatul Ulama ini dapat memberikan kontribusi positif untuk pasar modal Indonesia," kata Uriep.
Pengurus Muslimat Nadhatul Ulama, Yenny Wahid menuturkan, Muslimat Nadhatul Ulama memiliki 12 juta anggota di 33 provinsi dengan 500 cabang dan memiliki penetrasi hingga ke desa. Dengan jumlah anggota yang cukup besar tersebut diharapkan memberi sinergi positif dengan BEI.
Yenny mengakui, dunia pasar modal memang dunia berbeda bagi perempuan khususnya muslimat nadhatul ulama. Padahal pasar modal berkaitan dengan ekonomi Indonesia. Pasar modal memiliki tantangan dengan tingkat literasi keuangan masih rendah dengan pangsa pasar luas.
“Adanya kerjasama Nadhatul Ulama dan BEI dapat meningkatkan pengetahuan keuangan bagi anggota muslimat Nadhatul Ulama. Apalagi perempuan juga harus sebagai manajer mumpuni dalam berkeluarga,” tutupnya.(vim)