Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tak Temukan Hilal Di Parangtritis

petang, berakhir dengan tidak terlihatnya hilal.

TRIBUNJATENG .COM  BANTUL,  - Penentuan awal bulan Ramadan 1433 Hijriah melalui pengamatan posisi hilal yang salah satunya dilakukan di bukit Makam Syeh Bela-Belu, Mancingan, Parangkusumo,DIY oleh Badan Hisab dan Rukyat Provinsi DIY pada Kamis (19/7/2012) petang, berakhir dengan  tidak terlihatnya hilal.

Menurut Mutoha Arkanuddin selaku ketua Badan Hisab dan Rukyat Provinsi DIY, posisi hilal menurut pengamatan dan data rekam posisi hilal yang terlihat di seluruh Indonesia melalui live streaming menunjukkan masih di bawah 2 derajat, tepatnya 1,5 derajat. Hal ini mustahil kemungkinan untuk melihat hilal baik melalui alat maupun mata telanjang," ujarnya pada Tribun usai pengamatan.

Lanjutnya, sudah hampir bisa dipastikan 90%, bila posisi hilal seperti ini diseluruh tempat pengamatan di Indonesia, maka penentuan awal puasa akan jatuh pada hari Sabtu (21/7).

"Kriteria yang digunakan pemerintah adalah bila hilal bisa terlihat dengan alat teleskop dan biasanya hilal baru bisa terlihat pada posisi di atas dua derajat. Untuk posisi saat ini mustahil melihatnya dan data rekam menampilkan hampir diseluruh Indonesia belum bisa melihat dan masih di bawah dua derajat," imbuhnya.

Masih menurutnya, berbeda dengan
Muhammadiyah yang menentukan hilal dengan kriteria hilal diatas ufuk.

"Karena memang hilal sudah di atas
ufuk, untuk itulah mereka sudah mengawali puasa pertama pada hari Jumat (20/7/2012) esok. Sedangkan menurut kriteria Kemenag, bukan hanya posisi di atas ufuk namun juga hilal harus bisa terlihat baik dengan alat maupun dengan mata telanjang," ujarnya.

Pengamatan hilal sendiri menggunakan lima teleskop yang masing-masing memiliki kelebihan. Misalnya  teleskop Goto dengan teleskop canggih ini, pengamat hilal tak perlu secara manual mengoperasikannya.

"Teleskop ini akan mencari objeknya sendiri. Setelah menemukan matahari, secara otomatis akan mencari bulan," ujar Mutoha.

Teleskop lainnya adalah Newton Nian. yang bisa melihat lebih detail setelah objek ditemukan terlebih dahulu. Kemudian ada teleskop Binocular dan teleskop refractor.(yud)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved