Jokowi Enggan Berprasangka Buruk Soal Kebakaran di DKI
Joko Widodo mengaku heran dengan serangkaian kejadian kebakaran yang terjadi di Jakarta
TRIBUNJATENG.COM SOLO, - Calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra, Joko Widodo mengaku heran dengan serangkaian kejadian kebakaran yang terjadi di Jakarta. Pasalnya, kejadian kebakaran secara beruntun terjadi di daerah-daerah yang merupakan kantung suara dukungan kepada dirinya.
"Kenyataannya memang seperti itu. Kejadian kebakaran itu terjadi di wilayah di mana kita menang dengan angka yang besar," kata pria yang akrab disapa Jokowi itu saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (23/08/2012).
Meski demikian, dirinya tidak ingin berprasangka buruk dengan mengkaitkan kejadian yang sangat kebetulan tersebut dengan isu Pemilihan Gubernur DKI. "Saya nggak mau berprasangka lah," katanya. Menurut dia, kejadian serangkaian kebakaran di Jakarta wajar saja terjadi mengingat saat ini sedang musim kemarau.
Dirinya mengaku tetap adem-adem saja menghadapi segala bentuk serangan black campaign yang ditujukan pada pihaknya. Meski kejadian kebakaran terjadi di daerah kantung suara pendukungnya, namun dirinya mengaku belum berkunjung ke lokasi ke bakaran. "Tapi sudah ada relawan yang berkunjung ke sana. Nanti kalau saya ke sana dikira pencitraan, dikira cari muka? Jadi serba salah nanti," sambungnya.
Jokowi menambahkan, seharusnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus benar-benar siap menghadapi potensi terjadinya kebakaran di ibukota saat musim kemarau. "Pemerintah Provinsi harus betul-betul siap. Masyarakat harus waspada. Saya titip pesan saja, kalau ke luar rumah kompor, listrik semua dicek dan dipastikan aman," imbaunya.
Sebelumnya sempat beredar pemaparan data mengenai rentetan kejadian kebakaran di Jakarta yang terjadi di tujuh wilayah kantung suara Jokowi. Menanggapi hal tersebut Jokowi tetap enggan berspekulasi dan lebih ingin fokus pada cara-cara kampanye edukatif. Saat ini dirinya tengah menggarap produksi boneka dan pembuatan sekuel game Jokowi Selamatkan Jakarta. "Mending saya produksi boneka saja, bikin fun game saja. Bikin game Selamatkan Jakarta yang inspiratif dan mendidik, nggap pake isu SARA," ujarnya. (ade)