AMTI: Belum Ada Tanaman Pengganti Tembakau
belum ada pengganti tanaman tembakau yang nilai ekonomisnya setara dengan tembakau.
TRIBUNJATENG .COM, SEMARANG - Rencana World Health Organization (WHO) pertanian tembakau melalui Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau, atau Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga ditentang oleh Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia.
Ketua Departemen Advokasi AMTI Soeseno mengatakan belum ada pengganti tanaman tembakau yang nilai ekonomisnya setara dengan tembakau.
"Kami belum menemukan tanaman pengganti yang dapat memberikan keuntungan setara dengan tembakau, terutama di tempat-tempat yang karena kondisi tanahnya yang sedemikian rupa, hanya dapat ditanami tembakau," kata Soeseno dalam rilisnya, Rabu (19/9/2012).
Sebagai bentuk solidaritas dalam upaya perlawanan terhadap usulan ini di Indonesia, APTI bergabung dengan International Tobacco Growers' Association (ITGA) dalam mendapatkan dukungan global, melalui pengumpulan petisi secara online maupun secara langsung kepada anggota APTI.
Petisi ini berisi permintaan kepada pemerintah untuk menolak usulan yang irasional dan merusak dan agar mengedepankan pendekatan yang lebih realistis dalam membantu petani beradaptasi saat terjadi perubahan permintaan tembakau. (*)