Preman Dibakar, Polres Purworejo Periksa Puluhan Orang

TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Tewasnya Yulianto (34) warga desa Wonosido kecamatan Pituruh kabupaten Purworejo pada Kamis (21/2/2013) membuat Polres Purworejo harus bekerja keras. Pasalnya, korban yang tewas setelah dipukuli dan dibakar ini melibatkan pelaku puluhan orang. Namun, sampai saat ini Polres Purworejo belum menetapkan tersangka.

Wakapolres Purworejo Kompol Elfian Rudi Harmoko menjelaskan, paska kejadian pihaknya telah bergerak cepat melakukan penyelidikan. Sejumlah warga desa Pamriyan, desa tetangga Wonosido yang diduga terlibat dalam pengeroyokan dan pembakaran Yulianto pun diperiksa. Sejumlah barang bukti juga telah diamankan di Polres Purworejo.

"Paska kejadian, jajaran kami segera naik (ke lokasi). Karena warga kooperatif, tidak dilakukan penahanan. Warga kami panggil untuk diperiksa di Mapolres Purworejo. Untuk sementara pasal yang akan diterapkan masih pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," jelas Kompol Elfian ketika ditemui usai penandatanganan MoU dengan Panwaslu di kompleks kantor Bupati Purworejo, Selasa (26/2/2013).

Selain memeriksa puluhan orang yang pada Selasa (26/2/2013) telah mencapai sekitar 20 orang, Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti. Beberapa batang kayu Albasiah sepanjang sekitar satu meter dan motor korban yang turut dibakar telah diamankan di Mapolres Purworejo.

Sebelumnya, puluhan warga desa Pamriyan yang bersebelahan dengan Desa Wonosido menganiaya Yulianto yang sering membuat resah warga. Tidak hanya dianiaya sampai meninggal, jenazah korban bahkan dibakar. Diduga, tindakan ini merupakan puncak kekesalan warga setelah beberapa peringatan kepada korban tidak juga digubris.(*)