Inflasi Kota Yogya Capai 0,93 Persen
Kota Yogyakarta pada bulan Februari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,93 persen.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJATENG .COM, YOGYA – Kota Yogyakarta pada bulan Februari 2013 mengalami inflasi sebesar 0,93 persen. Inflasi ini dikarenakan adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen.
Enam kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks, terutama kelompok bahan makanan naik 2,60 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau naik 0,34 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar naik 1,19 persen, kelompok kesehatan naik 0,37 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,42 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,04 persen.
"Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan yaitu kelompok sandang turun 0,41 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Wien Kusdiatmono, Jumat (1/3).
Wien mengatakan cuaca yang tidak stabil telah menyebabkan terganggunya produktifitas beberapa daerah penghasil pertanian. Faktor tersebut mengakibatkan berkurangnya pasokan beberapa komoditi pertanian di pasaran.
"Pasokan yang berkurang di satu sisi dan permintaan yang tetap di sisi lain akan menyebakan kenaikan harga yang akhirnya terjadi inflasi. Kenaikan harga tomat sayur, wortel dan bawang putih telah ikut mendorong inflasi. Disisi lain kenaikan upah minimun kabupaten/kota 2013 dan kenaikan TDL yang diberlakukan bertahap," paparnya.(