Berita Blora
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara
Suasana dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Padaan Japah, yang biasanya ramai
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Suasana dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Padaan Japah, yang biasanya ramai dengan aktivitas kini tampak lengang.
Dapur SPPG Padaan Japah, berlokasi di Desa Padaan, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
Sekira pukul 09.47 WIB, tampak tiga mobil operasional terparkir di halaman depan dapur SPPG Padaan Japah.
Baca juga: Pernyataan Resmi MDIS, Ijazah Gibran Rakabuming Wapres Asli Kuliah di Singapura Raih Gelar Sarjana
• Inilah Sosok Pendaki Wanita Asal Semarang Ngeyel Saat Naik Gunung Sindoro, Ternyata Masih SMP
• Pasutri Jalankan Prostitusi di Rumah, Saat Istri Layani Pelanggan di Kamar, Suami Jaga Anak
Kendaraan yang biasanya hilir-mudik mengantarkan menu makan bergizi gratis (MBG) ke sekolah-sekolah, kini hanya terparkir.
Tak ada aktivitas karyawan dapur, yang biasanya sibuk menyiapkan menu MBG.
Itulah suasana dapur SPPG Padaan Japah yang saat ini tengah berhenti beroperasi untuk sementara.
Salah seorang karyawan dapur SPPG Padaan Japah, Prapti (34), mengatakan dapur SPPG Padaan Japah berhenti beroperasi sejak Senin (29/9/2025) lalu.
Prapti tidak mengetahui pasti alasan mengapa dapur tersebut berhenti beroperasi.
Sebelum dapur berhenti beroperasi, ada pemberitahuan dari Kepala SPPG Padaan Japah bahwa untuk sementara dapur berhenti beroperasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
"Kalau berhenti beroperasi sejak Senin kemarin, sudah tiga hari ini berarti ya. Itu sebelumnya ada pemberitahuan dari Kepala SPPG di Grup WhatsApp, ada pemberhentian sampai batas waktu yang tidak ditentukan," jelasnya, saat ditemui Tribunjateng.com, di rumahnya, Rabu (1/10/2025).
Mendengar kabar tersebut, Prapti sempat kaget, sekaligus menyayangkan hal tersebut. Lantaran, dari adanya dapur SPPG itu dirinya bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan.
Rumah Prapti berjarak sekira 10 meter dari dapur SPPG Padaan Japah.
"Kalau harapan saya ya dilanjutkan, soalnya kan manfaat Mas, bisa kerja di dapur dan dapat penghasilan, apalagi rumah saya dekat dengan dapur."
"Dan alhamdulillah SPPG Japah ini lancar, tidak ada komplain seperti yang di luar-luar itu, misal keracunan, makanan kurang layak, itu nggak ada, terus kok tiba-tiba berhenti ya kaget," jelasnya.
Namun, Prapti sempat mendengar isu atau kabar bahwa berhenti beroperasinya dapur SPPG Padaan Japah itu lantaran diduga dapur belum menerima dana dari Badan Gizi Nasional (BGN).
| Guru di Blora Sambut Baik Program Sedekah Subuh GASTRA Gagasan Bupati Arief Rohman |
|
|---|
| SPPG dan DLH Blora Berkolaborasi Atasi Limbah Program Makan Bergizi Gratis |
|
|---|
| Perum Bulog Janji Bantu Petani Tebu di Blora Agar Hasil Panen Tetap Terserap |
|
|---|
| PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024 Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun dan Dievaluasi Kinerja Setiap Tahun |
|
|---|
| Cerita di Balik TK Islam Muslimah Jiken Blora Dapat Dana Hibah Rp 600 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.