Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo Maju Pilgub Jateng 2013

TRIBUNJATENG.COM SEMARANG,  - Pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastriatmodjo (BiSSa) menyerahkan berkas pendaftaran ke ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng Fajar Saka, Senin (4/3/2013). Bersama partai pengusungnya partai Demokrat (16 kursi), partai Golkar (11 kursi) dan partai PAN (10 kursi), berkas itu masih diverifikasi.

"Kami ke sini untuk mendaftarkan diri sebagai cagub bersama saudara saya Sudijono," ucapnya.

Sebelum penyerahan itu, Bibit sempat salah ucap nama partai pengusungnya partai Demokrat. Lidahnya terpeleset menyebut partai Demokrat menjadi partai Demokrasi. Sontak, seluruh ruang pendaftaran yang berada di lantai III gedung KPU Jateng di Jalan veteran.

Sebelumnya, Deklarasi paslon berlangsung di di hotel Santika Premier Jl Pandanaran, Semarang. Didampingi ketua DPD Partai Demokrat sukawi sutarip dan cawagub Sudijono, kedatangannya langsung menaik perhatian peserta Deklarasi paslon gubernur dan Cawagub.

Berbeda dengan para elemen partai yang hadir mengenakan warna kebesaran masing-masing, bibit dan Sudijono memilih memakai batik. Bibit memakai batik bercorak parang didominasi warna putih.

"Sudijono dianggap mampu bekerjsama dengan pak Bibit. Gubernur dan wakil gubernur haris bisa saling memback-up," kata sekretaris DPD Demokrat Dani Sriyanto di lokasi.

Acara deklarasi itu terdiri atas beberapa rangkaian antara lain sambutan paslon, penandatanganan naskah deklarasi oleh para ketua DPD parpol serta paslon, pembacaan surat rekomendasi dan pembacaan susunan tim pemenangan.

Sekitar pukul 10.20, naskah Deklarasi resmi ditandatangani oleh ketua DPD PD Jateng Sukawi Sutarip, sekretaris DPD Golkar Jateng Iqbal Wibisono, ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto, dan paslon. Penandatangan itu diringi slogan BiSa Lanjutkan.

Di kantor KPU, suasana pendaftaran pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur bibit waluyo dan Sudijono Sastroatmodjo sangat meriah. Satu ruas jalan veteran terpaksa ditutup karena banyaknya pengiring pasangan dengan sloga BiSa itu.

Tampak beberapa kesenian tradisional menyambut paslon tersebut antara lain jathilan, drum band, rebana dan berbagaii tari Semarangan. Pengamanan pun tampak ketat, beberapa polisi bersenjata dan satuan pengamanan kantor KPU berjaga mulai dari halaman gedung hingga depan ruang pendaftaran.

"Target kami satu putaran, kalau berapa persen ya 100 persen, strateginya ya rahasia. Pokoknya menang," ucap Bibit.

Adapun,  ketua tim pemenangan paslon itu ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto menjelaskan, terkait dengan strategi pemenangan, pihaknya belum bisa membeberkan.

"Nanti setelah tanggal 5 Maret. Setelah itu kan sudah jelas siapa kompetitor kami," katanya.

Ada empat elemen dalam tim pemenangan antara lain dari Demokrat, Golkar, PAN dan Relawan. Strategi yang akan diusungnya akan menyesuaikan siapa yang akan dihadapi. Terkait dana pemenangan, Wahyu juga mengatakan belum membahasnya.

Dalam penerimaan berkas itu, Ketua KPU Jateng Fajar Saka menjelaskan akan memeriksa persyaratan pendaftaran. Pertama, ia akan memastikan jumlah kursi partai pengusung apakah sudah lebih dari 15 % atau belum. Lalu, bersama anggota panitia lainnya memeriksa kelengkapan dokumen pencalonan.