Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jateng Targetkan Ekspor Hortikultira Satu Kontainer Perhari

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di tahun 2013 ini menargetkan mampu mengekspor sejumlah komoditas hortikultura minimal satu kontainer

TRIBUNJATENG.COM TEMANGGUNG, – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di tahun 2013 ini menargetkan mampu mengekspor sejumlah komoditas hortikultura minimal satu kontainer setiap hari. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Tengah, Aris Budiono, saat menghadiri festival hortikultura Jateng 2013 yang digelar di Stasiun Terminal Agribisnis, Soropadan, Temanggung, Senin (11/3/2013).

“Di sepanjang tahun 2013 ini, kita akan menargetkan setiap hari bisa mengekspor hortikultura minimal satu kontainer,” katanya.

Menurutnya, hal itu disesuaikan dengan tingginya permintaan komoditas hortikultura yang tumbuh di wilayah Jawa Tengah, seperti buncis, terong, melon, kentang, nanas, salak, semangka, durian, manggis, tanaman hias, aneka sayuran, dan lain-lain.

“Setiap tahun permintaan ekspor selalu meningkat, tahun 2011 permintaan mencapai 444 ton dalam setahun, tahun 2012 mencapai 927 ton. Ini bukan hanya di Singapura saja, tapi juga negara lain seperti Cina, Malaysia, Arab Saudi, dan lain-lain” katanya.

Dirjen Hortikultura, Kementrian Pertanian RI, Hasanudin Ibrahim menegaskan, pada para importir diupayakan untuk tidak mengimpor hasil hortikultura, sebab hasil pertanian di dalam negeri sudah cukup mumpuni.

“Memang sekarang peraturan untuk impor dipermudah, tapi kami juga meminta pada importir untuk memberdayakan petani lokal, karena ketika petani dibina dengan baik pasti akan menghasilkan produk yang baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, pasar ekspor hortikultura saat ini telah terbuka, antaralain ke beberapa negara Amerika, Rusia, Cina, Timur Tengah, Eropa, dan Asia Tenggara.

Direktur Utama PT Bumi Sari Lestari, Agus Yuwono, selaku salah satu eksportir hortikultura di Jawa Tengah, mengatakan, saat ini pihaknya setiap hari mampu mengekspor berbagai komoditas antaralain terong, buncis, cabai merah dan hijau, ke Singapura dan Malaysia per hari mencapai satu ton melalui pesawat, dan pada April mendatang sudah ada dua ton yang harus diekspor.

“Buyer-buyer sudah banyak menunggu, bahkan di singapura ada tiga buyer. Maka untuk mencukupi kebutuhan ekspor, kita membangun kemitraan pada petani sehingga setiap hari persediaannya selalu ada,” katanya.

Ia mengatakan, untuk ekspor melalui kontainer, saat ini permintaannya juga sudah cukup tinggi. Untuk komoditas melon telah mencapai 15 ton perminggu, lobak mencapai tujuh ton perminggu, kentang empat ton, labu siyem 1,5 ton, dan kelapa satu ton.(had)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved