Pencarian Satu Mahasiswa Teknik Sipil Undip Dilanjutkan
- Proses pencarian satu mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip),
Laporan Reporter Tribun Jogja, Bakti Buwono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Proses pencarian satu mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Diponegoro (Undip), Nur Faizin yang menjadi korban air bah Gua Kiskendo, desa Trayu, Singorojo, Kabupaten Kendal kembali dilanjutkan. Sekitar 50 personil dari Basarnas, Basarda dan BPBD kabupaten Kendal akan mulai pencarian mulai pukul 09.00.
"Hari ini kami rencananya akan mencari hingga muara," kata Kepala Seksi BPBD Kabupaten Kendal Slamet kepada Tribun, Selasa (12/3/2013) pagi.
Situasi saat ini masih sama seperti kondisi terakhir pencarian. Belum ada informasi atau kesaksian warga sepanjang sungai yang melihat ada jenazah mengapung. Penyisiran akan dilakukan mulai lokasi kejadian hingga muara.
Sebelumnya, ada belasan Mahasiwa Pencinta Alam Teknik Sipil (Mapateksi) Undip yang melakukan survey di Gua Kiskendo. Saat keluar gua, tiba-tiba ada air bah kiriman dari gunung. Dua orang terseret entah keluar gua atau ke dalam gua, sisanya selamat. Dua mahasiswa yang dimaksud adalah Hari Miftakhul Rohmat warga Bekasi dan Nur Faizin.
Informasi yang dihimpun bahwa ada beberapa mahasiswa yang melakukan lokasi untuk kegiatan mapala. Survey yang dilakukan di gua dilakukan sekitar empat orang, saat menyeberang sungai mendadak air bah. Dua orang terseret dan hilang