Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Setengah Jam Suprapti Tak Dapat Pertolongan

Seorang wanita setengah baya tergeletak Jalan Prof dr Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, selama sekitar setengah jam.


Laporan Wartawan Warta Jateng Ahmad Khairudin

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang wanita setengah baya tergeletak di aspal di depan sebuah kios penjahit di Jalan Prof dr Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/3/2013), sekitar pukul 09.15. Korban tergeletak selama sekitar setengah jam tanpa ada yang menolong.

Tak banyak saksi mata yang bisa menjelaskan peristiwa yang menimpa wanita yang belakangan diketahui bernama Suprapti (60), warga Jalan Wismasari VII No A2, Ngaliyan, itu.

Adalah Misni (32), pemilik kios jahit, yang mendapati Suprapti terkapar di aspal dengan luka parah di kepala. "Kejadian persisnya saya tidak tahu karena saya lagi nyapu di dalam rumah. Saat mendengar suara benturan keras, saya lari keluar dan mendapati korban terkapar di aspal," kata wanita yang tinggal di belakang kios jahit tersebut.

Misni tidak sempat memberikan pertolongan. "Sepertinya langsung meninggal, saya tak bisa berbuat banyak," katanya dengan gemetar.

Misni menduga Suprapti korban tabrak lari. Sekitar 10 meter dari tubuh korban, tergeletak motor Honda Revo nomor polisi H 5317 IW. Diperkirakan, Suprapti melaju dari selatan (Boja) menuju utara (Jrakah). Jalan Prof dr Hamka, Ngaliyan, merupakan jalan utama antara Semarang-Boja dan lalu lintas di jalan tersebut cukup padat.

Tubuh korban tergeletak di jalan selama sekitar setengah jam. Tidak ada yang memindahkannya hingga petugas Polsek Ngaliyan tiba di lokasi kejadian. Tak berselang lama, Sigit, anak korban, juga datang. Jenazah Suprapti kemudian dibawa ke  RSUP dr Kariadi Semarang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved