Jateng Gelap Gulita
Kerusakan Jaringan Listrik Dijadikan Bargaining
Kerusakan jaringan listrik di Jateng dan Yogyakarta, dijadikan bargaining bagi petugas outsourcing yang pada 30 oktober 2013 bakal dihapuskan.
Penulis: raka f pujangga | Editor: tri_mulyono
Laporan wartawan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Kerusakan jaringan listrik yang terjadi di wilayah PLN distribusi Jateng dan Yogyakarta, dijadikan bargaining bagi petugas outsourcing yang rencananya pada 30 oktober 2013 bakal dihapuskan.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Independen Jateng (Serikat Pekerja PLN), Suwardiyono, mengakui, begitu terjadi kerusakan itu, dijadikan bargaining oleh teman-teman khususnya bagian pelayanan teknik.
"Kami ingin menunjukkan, coba yang bekerja di dalam ruangan itu bisa memperbaiki jaringan atau tidak," kata dia kepada Tribun Jateng, Rabu (4/9/2013).
Dia mengatakan, melalui bargaining itu pekerja outsourcing (OS) bisa mendapatkan kesempatan untuk tetap bekerja.
"Karena saat ini PLN menganggap pekerja OS itu bukanlah pekerjaan inti. Melainkan hanyalah pekerjaan pelengkap," kata dia.
Dia mengharapakan, manajemen PLN distribusi Jateng dan Yogyakarta bisa melihat faktanya bahwa tenaga outsourcing itu penting.
"Tanpa ada pelayanan teknik tidak mungkin PLN bisa memperbaik jaringan, tanpa bagian pencatat meter PLN juga tidak bisa menagih uang ke konsumen," kata dia. (Raf)
![[FULL] Sengketa Ambalat Malaysia vs RI, Pakar: TNI Tak Boleh Lengah, Jangan Senasib Sipadan Ligitan](https://img.youtube.com/vi/YcKqjph-Pqs/mqdefault.jpg)
