Siap-siap Stok Langka karena Warga Beralih ke Elpiji 3 Kg

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kenaikan harga elpiji 12 kilogram di Solo, Kamis (2/1/2014) membuat warga beralih membeli elpiji 3 kilogram. Akibatnya stok elpiji 3 kilogram cepat habis.

Pangkalan gas tiga kilogram daerah Sumber milik Wiyatno harus membatasi pembelian satu orang satu tabung. “Ini untuk pemerataan saja, biar semua orang dapat. Tadi sempat ada antrian. Hari ini harganya Rp 13 ribu,” ujarnya.

Edi (50) warga Sumber, Solo mengatakan dirinya beralih ke tabung tiga kilogram karena adanya kenaikan harga elpiji 12 kilogram hingga Rp 50 ribu.

“Sekarang Rp 130 ribu padahal kemarin baru Rp 80 ribu. Saya beli yang tiga kilogram saja, tapi dari kemarin susah dapatnya. Baru dapat hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Lia (30) harus mencari agen di tiga tempat berbeda untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram. “Sampai muter tiga kali. Baru dapat di sini. Susah nyarinya, pas dapat tapi cuma bisa beli satu,” ujarnya. Lia menggunakan elipiji tiga kilogram untuk usaha warung makannya.