Stress Skripsi Tak Kunjung Usai, Isnaini Nekat Gantung Diri
Isnaini mahasiswa STIKES Kendal diduga stress skripsinya tak kunjung selesai. Dia ditemukan tewas gantung diri dalam kamar, Minggu.
Penulis: ponco wiyono | Editor: iswidodo
Laporan Tribun Jateng, Ponco Wiyono
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL- Isnaini Agus Riyanto (23) ditemukan tewas gantung diri di dalam kamarnya di Asrama Brimob, Desa Plantaran Kaliwungu Selatan, Kendal, Minggu (13/4) pagi. Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kendal itu diduga stress skripsinya tak kunjung selesai, sehingga nekat mengakhiri hidupnya.
Jasadnya ditemukan menggantung di kamar, oleh ayahnya. Sang ayah yang merupakan anggota Brimob, Aipda Sunawan mengatakan, pagi itu ia hendak membangunkan putrinya, namun pintu kamar dalam keadaan terkunci. Lewat celah lubang kunci, Sunawan lalu mengintip ke dalam kamar. Dia kaget menjumpai tubuh anaknya tergantung pada seutas tali plastik.
“Begitu tahu, pintu langsung saya dobrak, jasadnya juga saya turunkan sendiri,” katanya.
Sunawan mengaku selam ini tak pernah menerima keluhan korban sebelum meninggal. Namun ia menduga masalah yang membelit anaknya hingga memutuskan bunuh diri adalah karena skripsi yang tak kunjung selesai.
Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono melalui Wakapolsek Kaliwungu, Iptu Abdullah Umar membenarkan informasi tersebut. “Dugaan motif korban nekat bunuh diri adalah depresi karena skripsi tidak kunjung selesai. Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ada bekas penganiayaan. Jadi murni bunuh diri,” terangnya. Dalam status BBM korban, terpampang tulisan "Besok Hari Terakhirku." (*)