Berikut Identitas 6 Mahasiswa KKN UIN Walisongo Korban Hanyut di Sungai Genting Kendal: 3 Tewas

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Berikut ini identitas korban hanyut di Sungai Genting, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Selasa (4/11/2025). Seluruh korban tersebut adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Berdasarkan informasi update yang diterima Tribunjateng.com, total sudah ada lima dari enam korban yang ditemukan. Sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian petugas gabungan bersama warga.

Dari kelima korban itu, tiga di antara ditemukan meninggal.

Baca juga: UPDATE Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut di Sungai Genting Kendal: 2 Jenazah di Puskesmas Singorojo 1

 • Duka Warga Boja Kendal: Ibu Tewas Membusuk, Kakak Beradik Nyaris Sebulan Cuma Minum Air Putih

• BREAKING NEWS, 6 Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut di Sungai Genting Kendal, 1 Ditemukan Tewas

• Duduk Perkara Sarwendah dan Ruben Onsu Ribut, Sarwendah: Apa Kurang Diam Saya Selama Ini?

Ketiga jenazah mahasiswa tersebut saat ini sudah berada di Puskesmas Singorojo 1 untuk pendataan sekaligus pemeriksaan. Dua berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki. 

Berikut daftar enam korban hanyut di Sungai Genting tersebut.

• Nabila Yulian Desi (Prodi HKI)
• M Labib Rizqi (Prodi HKI)
• Syifa Nadila (Prodi HKI)
• Riska Amelia (Prodi HKI)
• M Jibril Assyarafi (Prodi PMAT)
• Bima Pranawira (Prodi PFIS)

Kronologi Kejadian

Data yang dihimpun, awalnya total ada sekira 15 orang yang secara keseluruhannya adalah mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Di Desa Getas, mereka sedang menjalankan program KKN sejak pertengahan Oktober 2025.

Diduga, belasan orang tersebut datang ke sekitar lokasi wisata tubing Genting di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal untuk berenang.

Saat sebagian asyik bermain air dan berenang, tiba-tiba banjir bandang lokasi mereka. Total ada enam orang yang hanyut terseret derasnya air sungai tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS, 6 Mahasiswa UIN Walisongo Hanyut di Sungai Genting Kendal, 1 Ditemukan Tewas

• Ternyata Ini Biang Kerok Banjir Kaligawe Semarang Lama Surut

"Kejadiannya sekira pukul 14.00. Banjir bandang di sungai tersebut memang kerap terjadi, terutama jika daerah atas hujan deras."

"Kami tahu langit saat itu di wilayah atas gelap dan diduga sedang hujan deras," kata Nafis Akmala, warga setempat kepada Tribunjateng.com, Selasa (4/11/2025).

Mendengar informasi ada orang hanyut, lanjutnya, seketika warga bergegas melakukan pencarian dengan menelusuri tepian sungai. Korban pertama berjenis kelamin perempuan ditemukan di tepian sungai wilayah Dusun Jolinggo.

Kabar yang diperolehnya, mereka datang ke lokasi memang dalam rangka senang-senang, bukan kegiatan resmi, sehingga pula tidak ada pengawasan dari pihak pengelola wisata.

Kini tim SAR gabungan bersama warga masih melakukan pencarian terhadap satu korban hanyut.

Terpisah, Kabid Humas UIN Walisongo Semarang, Muhammad Sirojuddin Munir mengatakan, pihaknya saat ini masih berkoordinasi atas informasi terkait peristiwa nahas tersebut.

"Kami sedang cek. Saat ini tim dari LP2M UIN Walisongo sedang menuju ke lokasi," katanya. (*)