Menikmati Tiwul dan Cabuk di Pasar Wonogiri
Tiwul terbuat dari potongan singkong yang telah dikeringkan, selanjutnya dikukus. Rasanya khas karena ada aroma alami dari singkong.
Penulis: rika irawati | Editor: muslimah
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rika Irawati
TRIBUNJATENG.COM - Berkunjung ke Wonogiri tak lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner daerah tersebut. Nasi Tiwul merupakan makanan khas di kabupaten yang dijuluki sebagai Kota Gaplek.
Tiwul merupakan makanan yang terbuat dari potongan singkong yang telah dikeringkan dan selanjutnya dikukus. Rasanya khas karena ada aroma alami dari singkong.

Teksturnya pulen dan menggumpal memberikan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya. Biasanya, Nasi Tiwul disuguhkan bersama parutan kelapa atau pecel.
Anda bisa menemukan Nasi Tiwul di Pasar Wonogiri yang berada tepat di depan Stasiun Wonogiri. Harganya cukup murah, Rp 4.500 per porsi.
Sebagai lauk, Anda juga bisa membeli cabuk. Menu ini merupakan pepes berbahan wijen. Harganya bervariasi, mulai Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per bungkus, tergantung besar kecilnya ukuran. Cabuk ini juga bisa dibawa sebagai oleh-oleh khas Wonogiri. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/tiwul_20151118_202359.jpg)