Ratusan Orangtua Siswa SMAN 3 Semarang Naik Pitam, Ini Sebabnya
Mayoritas dari orang tua wali menganggap ada kesalahan dalam penginputan Pangkalan Data Siswa dan Sekolah.
Penulis: rival al manaf | Editor: a prianggoro
Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ratusan orangtua siswa SMAN 3 Semarang marah. Mereka meminta kejelasan terkait tidak lolosnya semua 380 siswa jurusan IPA reguler dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2015.
Para orangtua dalam pertemuan dengan Kepala SMAN 3 Semarang, Bambang Nianto Mulyo di Krakatau Ballroom Hotel Horison, Semarang, Selasa (10/5/2016), mendesak agar pihak sekolah melakukan klarifikasi.
Mayoritas orangtua menganggap ada kesalahan dalam penginputan Pangkalan Data Siswa dan Sekolah, sehingga para siswa tidak ada yang lolos SNMPTN. Hal itu karena persebaran tidak lolosnya siswa bisa seragam yakni di jurusan IPA reguler saja.
Bambang mengatakan banyak siswa SMAN 3 Semarang dari jurusan lain yang lolos SNMPTN. "Ada 14 siswa akselerasi IPA dan 22 siswa IPS yang lolos SNMPTN," terangnya.
Bambang memang tidak bisa menjelaskan secara rinci faktor apa yang melatarbelakangi tidak lulusnya 380 siswa IPA sekolahnya di SNMPTN.
Ia berdalih, kewenangan semua ada di panitia pusat SNMPTN, pihaknya hanya guru, yang belum mendapat informasi rinci.
Hal itu sontak membuat orangtua siswa naik pitam. Sapto Widodo, salah satu wali murid mendesak Bambang untuk mengirim surat dan mendatangi langsung ketua panitia SNMPTN.
"Jangan hanya menunggu informasi melalui telepon, kirim surat resmi, kalau perlu ajak kami orangtua untuk datang langsung kita minta kejelasan bersama," tegas Sapto Widodo.
Ia menyatakan sangat penasaran dengan penyebab anaknya tidak lolos. Putranya yang mendaftar di prodi Teknik Sipil UGM memang masih punya kesempatan lagi untuk mendaftar melalui jalur lain yakni SBMPTN, namun ia meminta ada jawaban yang memuaskan.
"Kalau mendaftar lagi pasti kami lakukan, tapi bukan itu masalahnya, sebab ini harus ada jawaban," terangnya. (*)