Sambil Menenteng Pistol, Brigadir Ms Perkosa Gadis 19 Tahun Dalam Mobil
Brigadir Ms kemudian melepaskan satu kali tembakan ke udara sebagai peringatan kepada warga agar tidak mendekat
TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Kasus pemerkosaan yang melibatkan oknum polisi kembali terjadi.
Gadis berinisial Sy (19) diculik lalu digagahi oleh oknum anggota polisi, Brigadir Ms.
Karyawan toko aksesori Pori ini diculik saat akan pulang ke rumah. Sy sudah diintai dan dikuti pelaku yang menggunakan mobil.
Korban yang melintas di Jalan Tuanku Tambusai menggunakan sepeda motor sempat mencurigai mobil jenis Toyota Avanza warna biru mengikutinya.
Namun korban terus berjalan hinga ke Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan perbatasan Kabupaten Kampar.
Di lokasi ini Ms yang dibantu tiga orang rekannya menghentikan laju sepeda motor korban.
Korban terus dipepet hingga terdesak dan setelah dipastikan berhenti, satu orang lelaki keluar dan memaksanya masuk kedalam mobil.
Korban berontak, kemudian meminta tolong dan terdengar warga sekitar namun tidak bisa berbuat banyak karena Brigadir Ms yang mengemudikan mobil, keluar sembari menenteng senjata api jenis pistol.
Brigadir Ms kemudian melepaskan satu kali tembakan ke udara sebagai peringatan kepada warga agar tidak mendekat. Usahanya berhasil kerena warga memilih menjauh.
Sy tidak berdaya kemudian dibawa kabur Ms dan rekan-rekannya. bahkan dalam kondisi mobil berjalan, Ms kemudian memperkosa Sy di kursi bagian tengah mobil.
Saat melakukan pemerkosaan itu, Brigadir Ms memakai penutup wajah (sebo) namun Ms justru mengenakan kaos yang tertulis jelas namanya.
Dari apa yang dilihat itulah Sy kemudian melapor ke polisi setelah ditinggalkan pelaku.
Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan menyebutkan, pelaku memang sudah dikenal oleh korban, sebab pelaku memang suka sama korban.
"Jadi pelaku ini suka dengan korban. Sudah menyatakan sukanya. Namun korban belum memberikan jawaban," terang Tonny.
Karena kesal cintanya digantung, Ms pun merencanakan penculikan dan pemerkosaan terhadap Sy.